Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald FC Sipayung. |
Siapa lagi kalau bukan NGL, atau biasa dipanggil NGL Medan.
Sebutan atau panggilan NGL Medan itu disandangnya sejak dirinya menjadi BANDAR bisnis TOGEL di Sumatera Utara.
Bahkan, NGL Medan juga disebut-sebut dekat dengan para petinggi TNI-Polri. Baik yang ada di Sumatera Utara hingga di Mabes Polri. Wow..bisa dibayangkan.
Hubungan kedekatan NGL Medan dengan para petinggi itu kabarnya untuk memuluskan bisnis togelnya yang memiliki omzet setara harga mobil Innova Reborn.
Selain itu, dalam kesehariannya, pria yang kerap dikelilingi pria berambut cepak ini juga memiliki markas di Kota Medan. Disanalah NGL Medan bersama anteknya berkumpul untuk membahas bisnis judi togelnya yang sudah di gelutinya selama puluhan tahun.
Menurut keterangan salah satu orang terdekatnya, dalam menjalankan dan memuluskan bisnis ilegalnya itu, NGL harus memberi siraman rohani kepada petinggi yang ada di Sumatera Utara. Mulai dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek.
“Bisa dibilang, hampir disetiap sudut kota di Tapanuli Utara (Taput) ada pemain togel, bos itu yang menguasai. Siapa yang tidak kenal dengan NGL Medan bandar togel terbesar di Taput,” ujar pria yang akrab dipanggil GT itu.
GT bahkan membeberkan titik wilayah yang menjadi kekuasan NGL Medan, mulai Taput, Tobasa hingga ke Tapsel.
“Bos NGL ini punya koordinator disetiap Kecamatan, Seperti:
Erik Sihombing dan Siregar di Kecamatan Siborong-borong.
Sembiring di Kecamatan Sipahutar.
Silalahi, Mindo Siregar di Kecamatan Tarutung.
Pasaribu di Kecamatan Garoga.
Pakpahan di Kecamatan Muara dan Sihombing di Kecamatan Pagaran,” bebernya.
Yang jelas kalau untuk menangkap Bos NGL itu mana bisa bang, semua sudah mereka atur,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait maraknya judi togel di Kota Iman tersebut, belum lama ini aliansi Pers dan masyarakat Tapanuli Utara melakukan aksi demo damai di depan Polres Taput.
Mereka dengan tegas meminta agar seluruh praktik perjudian togel (303) di Tapanuli Utara agar segera ditutup.
Massa yang melakukan aksi demo damai itu juga meminta tanda tangan kepada setiap masyarakat yang melintas.
Aliansi Pers dan masyarakat Tapanuli Utara saat melakukan aksi demo damai di depan Mako Polres Taput. |
"Ini kita lakukan sebagai pertanda, bahwa masyarakat Taput mendukung pihak Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Utara untuk memberantas dan menindaklanjuti segala praktik perjudian yang ada di Taput," sebut massa dengan damai.
Terpisah, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald FC Sipayung saat dikonfirmasi beritarakyat.co.id, terkait maraknya judi toto gelap (togel) NGL di wilayah hukum Polres Taput, Minggu (12/6/2022) menjawab dengan santai.
Berikut petikkan WhatsApp Kapolres Taput, AKBP Ronald FC Sipayung kepada awak media beritarakyat.co.id, sekira Pukul: 14.25 WIB.
Wartawan: Siang Pak Kapolres, maaf mengganggu. Apa tanggapan Pak Kapolres terkait maraknya judi togel di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara..?
Kapolres: Polres Taput selalu komit untuk memberantas judi Pak.
Wartawan: Seperti apa komitnya Pak Kapolres, bisa dijelaskan..?
Kapolres: Polres Taput sudah banyak menangkap.
Wartawan: Kalau memang komit, mengapa bandar togel K4rdo Nainggolan bisa merajai di wilayah hukum Polres Taput, Pak Kapolres?
Kapolres: Sat Reskrim sudah banyak melakukan penangkapan Pak, mungkin bapak saja yang tidak mendapatkan informasi.
Wartawan: Mantap Pak Kapolres, penangkapan itu tentunya di release kepada wartawan dan ada beritanya, Pak Kapolres.
Wartawan: Bisa dikirim link beritanya Bpk Kapolres yang terhormat..?
Wartawan: Tapi mengapa warga masyarakat Taput melakukan aksi demo terkait maraknya judi di wilayah hukum Polres Taput, Pak Kapolres !
Kapolres: Kalau ada informasi, pasti akan di tindaklanjuti Pak.
Wartawan: Informasi yang berkembang di masyarakat Taput, jika ada penulis yang ditangkap pihak Polres Taput itu atas permintaan sang bandar togel, karena tidak setor ke bandar.
Kapolres: Tksh informasinya, akan saya teruskan ke Kasat untuk mengecek kebenaran informasinya Pak.
Kapolres: Ini nomor Kasi Humas (sembari mengirim kontak). Silahkan dimintakan Pak.
Wartawan: Untuk apa Pak Kapolres..? Yang saya tahu Bpk yang pegang tongkat komando, bukan Humas.
Konfirmasi WhatsApp dengan Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung akhirnya berakhir, sekira Pukul: 14.52 WIB.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"