Berita Rakyat, Mojokerto. Gerakan sosial yang rutin dilakukan setiap Jum’at bertajuk “Jum’at Berkah” oleh satuan relawan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Tagana Kota Mojokerto, mengalami peralihan icon menjadi “Jamu Sehat”.
Nurhidayati (Ida), petugas posko Tagana Kota Mojokerto menjelaskan, Jamu Sehat merupakan singkatan dari pergerakan komunitas pilar sosial, Tagana, SDM PKH, Karang Taruna, Surveyor, KSB Gajah Mada, SLRT, Forum Komunitas Anak, PSM, PPDI dan TKSK.
“Jamu Sehat singkatan dari Jejaring Multi Pihak berbagi Hidangan untuk Masyarakat dan santunan anak yatim dan yatim piatu” ucapnya.
Aksi sosial yang dilakukan Jamu Sehat mengadopsi dari kegiatan sebelumnya Jum’at Berkah. “Ada pergeseran waktu kegiatan dan peralihan nama, semula rutinitas dilakukan tiap Jum’at, namun kini di komunitas Jamu Sehat menjadi setiap Sabtu” terang Ida.
Bedanya, kalau Jamu Sehat ini, Ida melanjutkan, untuk belanja kebutuhan kegiatan dan Donasi anak yatim dan yatim piatu di danai oleh Dinsos.
Salah satu gebrakan yang mereka lakukan ialah mendukung logistik dapur umum (DU) Tagana Kabupaten Gresik di Shelter Dinsos, Jln Pasar Cerme Lor Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik , yang masih aktif pada pelayanan kebutuhan dasar warga terdampak banjir.
Bantuan diberikan langsung oleh Pembina TAGANA Kota Mojokerto, Teguh Joko Pamungkas, dan diterima oleh Dinas Sosial P3A Kabupaten Gresik, melalui Penyuluh Sosial Ahli Muda Bidang Linjamsos.
Penyuluh Sosial Ahli Muda Bidang Linjamsos Dinsos Kabupaten Gresik, Sunartiningsih SPd MM membenarkan dukungan Dinsos Tagana Kota Mojokerto dan Jamu Sehat tersebut.
“Pada Rabu kemarin komunitas Jamu Sehat memberikan bantuan kebutuhan DU berupa telor satu kotak, ada gubis, bawang merah, kacang Panjang dan air club’ gelas” katanya.
Sunartiningsih yang akrab disapa Bu Ning ini melanjutkan, DU Dinsos Tagana Kabupaten Gresik mulai produksi pada Senin (20/2/2023) di Desa Munggugiiyanti Kecamatan Cerme.
“Terus Senin malam pukul 22.00 Wib, DU Cerme ditutup dan digeser ke Shelter Penanganan Penyandang masalah sosial di Jln Pasar Cerme Lor, hingga Jum'at (24/2/2023)” imbuhnya.
Masih Bu Ning, Jadi hari Senin malam kami geser ke Shelter dan langsung buka di Shelter.
"Jum'at sore (24/2/2023) setelah masak sore dan malam baru kami tutup" pungkasnya.
Penulis : Syaiful
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"
Serah terima bantuan dari pembina Tagana Mojokerto |