Caption Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka Putra |
Berita Rakyat, Tulungagung. Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung sedang mempersiapkan diri dan beberapa petugas medis untuk melakukan Pemeriksaan Kesehatan (PK) tahap kedua bagi ribuan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tulungagung yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka Putra mengatakan, "PK tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari PK tahap pertama yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu", ucapnya.
Pihaknya menyebut, telah mempersiapkan tenaga medis di 32 Puskesmas yang berada di Tulungagung untuk memastikan terlayaninya 1.259 CJH asal dalam PK tahap kedua ini.
“Kita berikan layanan pemeriksaan kesehatan di 32 titik lokasi Puskesmas yang ada di Tulungagung untuk (CJH),” Tuturnya, Rabu (5/4/2023).
Didik mengatakan, dalam PK tahap pertama yang lalu, pihaknya menemukan satu CJH asal kabupaten Tulungagung yang tidak memenuhi syarat istita’ah kesehatan dalam keberangkatan haji.
Menurutnya dari informasi, yang bersangkutan dalam keadaan gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu.
“PK tahap kedua ini mulai tanggal 5 sampai tanggal 15 April, dari PK satu kemarin kita dapati satu calon yang tidak istita’ah, karena kondisinya gagal ginjal stadium lanjut dan harus cuci darah dua kali seminggu,” Tuturnya.
Didik mengungkapkan, dari hasil PK tahap kedua ini nantinya akan disampaikan kepada Kemenag Tulungagung mengenai kondisi kesehatan CJH asal kabupaten Tulungagung tersebut.
Mereka akan dibagi dalam 4 kriteria, mulai dari CJH yang memenuhi syarat Istitoah, kemudian CJH yang memenuhi syarat Istitoah dengan pendampingan, lalu CJH yang tidak memenuhi kriteria istitoah dalam waktu tertentu dan CJH yang tidak memenuhi syarat Istitoah.
“Nanti bisa diketahui pastinya setelah PK 2, kemudian hasilnya itu yang akan disampaikan kepada Kemenag,” Ujarnya.
Penulis : Diky
Editor : Slamet
Baca juga: