 |
| Caption. Foto VA 33th tersangka wanita salah satu warga Dusun Dawe Wetan RT 01 RW 06 Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati Pasuruan. (Ist.BR) |
Berita Rakyat, Surabaya. Sudah tiga bulan penggerebekan rumah wanita cantik berinisial VA warga Dusun Dawe Wetan RT 01 RW 06 Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati Pasuruan tak diekspose ke publik oleh pihak Polres Pasuruan Kota.
Salah satu warga menyebutkan jika pada hari Rabu, 09 Agustus 2023 lalu. Petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan Kota melakukan penggerebekan rumah terduga bandar sabu berinisial VA 33th.
"Dari penggerebekan rumah VA warga sempat geger, tak percaya seorang bandar yang dikenal kuat tak tersentuh hukum bisa ditangkap polisi." Ujar warga yang mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan namanya di koran (11/10/2023).
Sumber ini juga mempertanyakan, biasanya usai ada penggerebekan polisi besok sudah ada kabar di media, tapi sejak Agustus sampai bulan Oktober 2023 belum ada kabar di koran.
"Jangan-jangan kasusnya kayak suaminya, dua kali ditangkap polisi beberapa hari kemudian masih bisa jualan sabu di rumah itu kembali," tuturnya.
Info pun sudah tersebar, di dalam rumah VA ditemukan 29 gram sabu siap edar atau siap jual langsung diamankan polisi. Saat diamankan ada seseorang yang yang mengaku-ngaku sebagai pendamping (kuasa hukum) VA dalam proses di kepolisian.
"Ya 29 gram diamankan polisi di rumah VA, kabarnya juga pendamping itu kerap mengatasnamakan Kapolres dan bisa menjanjikan meringankan hukuman. Infonya lagi dari pihak keluarga diduga sudah menggelontorkan sejumlah ratusan juta rupiah untuk mengubah kepemilikan barang bukti 29 gram itu," bisiknya sumber ini.
Padahal suaminya VA yang berinisial MG dikabarkan juga tersandung narkoba dan diamankan Polrestabes Surabaya, VA masih kerap dan berani mengedarkan paket sabu di rumahnya.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP. Makung Ismoyojati, S.I.K.,M.I.K. membenarkan penangkapan VA oleh anggotanya dari Satuan Reserse Narkoba, dan berkasnya akan diserahkan ke kejaksaan dan segera disidangkan.
"Kasusnya sudah tahap dua, barang bukti dan tersangkanya sudah dilimpahkan." Kata Makong (11/10/2023).
Untuk dugaan kabar penggelontoran uang ratusan juta, Makong mengelak dan menepis itu semua. Ia pun menyampaikan kepada keluarga yang bersangkutan jika ada yang mengatasnamakan Kapolres segera melaporkan ke propam.
"Kalau ada yang mengatasnamakan saya untuk meminta sejumlah uang kepada keluarga itu tidak benar. Maka nya silakan dari keluarga tersangka apabila merasa diperas oleh pihak-pihak tertentu, bisa melaporkan ke Propam, supaya obyektif," tegas Kapolres Pasuruan Kota.
Masih kata Kapolres, untuk penjelasan barang bukti dan pasal yang diterapkan penyidik. Nanti akan disampaikan langsung dan memerintahkan kasat untuk menjelaskan ke media ini, yang mempertanyakan kasus tersebut.
"Nanti masnya akan dihubungi kasat narkoba untuk menjelaskan barang bukti dan pasal yang diterapkan kepada tersangka," ucapnya (11/10/2023).
Hingga berita ini ditayangkan pihak Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota melalui selulernya menghubungi media ini berjanji akan menjelaskan saat bertatap muka sekaligus silaturahmi.
"Nanti saya akan ke Surabaya jika ada waktu luang untuk menjelaskan," kata Kasat (12/10/2023).
Sampai saat inipun perintah Kapolres tak dijalankan, tanpa informasi dan penjelasan kepada publik atas kasus 29 gram sabu milik VA yang ditangkapnya.
