Caption. Suasana tampak depan Club' Phoenix saat di segel polisi (atas) dan terlihat pagar depan segel polisi sudah terlepas. |
Berita Rakyat, Surabaya. Terhitung masih lima belas (18) hari kasus pembunuhan pengunjung berinisial FA, 29th di Club' Phoenix, dijalan Kenjeran 143 Surabaya pada Sabtu (04/11/2023) lalu, sampai hari ini kasus itu belum terungkap ke publik. Warga sekitar jalan Rangkah Surabaya pun bertanya-tanya apakah pelaku pembunuhan itu sudah tertangkap atau belum.
"Jangan sampai ada bentrok susulan, atau balas dendam karena yang saya lihat tempat hiburan yang sudah diberi police line polisi sudah lenyap dan ada yang mencopot," ujar warga yang enggan namanya disebut, (21/11/2023).
Masih kata warga, infonya tempat hiburan itu rencana akan buka dan beraktivitas kembali. Banyak warga sekitaran juga melihat tampak depan Club' Phoenix dengan kondisi tertutup dan gelap, namun jika diamati lampu dalam menyala warna biru.
"Silahkan cek sendiri jika diatas pukul 24.00 Wib," akunya.
Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tewasnya pengunjung Club' Phoenix dan lenyap nya segel atau police line yang dipasang pihak kepolisian dipintu masuk dan pagar depan RHU itu.
"Yang menangani Polrestabes Surabaya," ucap singkat Kompol Ari Bayuaji melalui pesan melalui selulernya, (22/11/2023).
Perlu diketahui, sejumlah pengunjung Club' Phoenix berteriak saat keributan terjadi ditengah sedang menikmati minuman beralkohol dengan alunan musik.
FA diduga dikeroyok oleh sejumlah orang, kemudian berlanjut di area parkiran. Pengunjung lain kocar-kacir ketakutan disaat korban FA tergeletak bersimbah darah karena tusukan senjata tajam. Menurut pihak kepolisian, FA tewas saat akan dibawah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Penulis : Ade
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"