Berita Rakyat Ngawi - Pengenalan dan praktek penyiapan penanaman benih padi dengan alat transplanter yang diikuti oleh ratusan Babinsa jajaran Kodim 0805 Ngawi dipimpin langsung Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.I.P bertempat di UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Dsn. Jambe Ds. Gemarang Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi, Rabu (14/7/2017).
Kegiatan pengenalan dan praktek penyiapan penanaman benih padi dengan alat transplanter adalah salah satu kegiatan pembekalan terhadap Babinsa dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan. Dandim menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak UPJA yang rela mendukung kegiatan ini, efisiensi usahatani menjadi salah satu aspek penting dalam budidaya padi.
"Mahalnya biaya tenaga kerja penggarap sebagai akibat langkanya tenaga kerja di pedesaan, para petani dan pengusaha pengelola bisnis padi harus lebih mengedepankan alat pertanian mekanis. Diharapkan dengan kegiatan ini para Babinsa bisa bertambah Ilmu dan pengetahuannya demi mendukung Program Ketahanan Pangan," pungkas Dandim.
Foto: Bersama Warga & Babinsa Kodim Ngawi. |
Sementara itu, untuk menanam padi para petani juga harus mengenal mesin penanam padi atau Rice transplanter.
Cangkul dan bajak kerbau sudah digantikan taktor untuk mengolah tanah. Sabit juga sudah diganti oleh mesin panen combine harvester." Pungkas Dandim (pen/at).