Berita Rakyat Kediri- Sosialisasi kesehatan diadakan Puskesmas Kecamatan kandangan bekerjasama dengan Kecamatan Kandangan, Koramil 20/Ngancar dan Polsek Ngancar di balai Kecamatan Ngancar. Acara ini sendiri dihadiri Danramil Ngancar, Kapten Inf Sutrisno, Kapolsek Ngancar, AKP Hadi Purnomo dan Sekcam Ngancar, Edi Utomo serta perangkat desa se-Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Rabu (26/07/2017).
“Rencana aksi pelaksanaan vaksin baru tersebut adalah pelaksanaan kampanye vaksin MR akan menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun dan kemudian diikuti dengan pengenalan imunisasi Rubella kedalam program imunisasi nasional memakai vaksin MR menggantikan vaksin campak yang selama ini dipakai. Introduksi vaksin MR ini diberikan pada anak umur 9 bulan, 18 bulan dan kelas 1 SD,” jelas dr.Pratikno.
Dari paparan yang disampaikan langsung dr.Pratikno, Imunisasi measles rubela diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Imunisasi diberikan untuk melindungi dari radang otak karena infeksi virus Japanese Ensefalitis. Sementara imunisasi Pneumokokus diberikan untuk melindungi anak-anak dari radang paru karena infeksi bakteri pneumokokus.
“Pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective serta berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Imunisasi tidak hanya melindungi seseorang tetapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity,” sambung dr.Pratikno.
Dalam kesempatan bicaranya, Kapten Inf Sutrisno bersedia dilibatkan dalam pemberian imunisasi MR disekolah-sekolah, sekaligus berinteraktif dengan guru-guru pendidik serta anak-anak didik. Kapten Inf Sutrisno juga berharap, seluruh Kepala Sekolah mendukung imunisasi ,guna menjaga anak didiknya dari serangan penyakit, sehingga tidak mengganggu saat proses belajar mengajar (Pen/at).