Berita Rakyat, Kendari - Pelatihan berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 20 hingga 27 Februari 2019, dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, menggelar simulasi sebagai bentuk untuk menguji kesiapan potensi dan kemampunan personil dalam pelaksanaan operasi dampak bencana diwilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapala Badan Sar Nasional ( Basarnas) Kendari Sulawesi Tenggara, Djunaidi, S.Sos., MM, mengatakan bahwa simulasi ini diikuti sekitar kurang lebih 112 terdiri dari personil TNI-Polri dan lembaga organisasi kemasyarakatan.
Dari pantauan Wartawan kegiatan Simulasi tersebut dilaksanakan depan Eks Hotel Kendari Beach Benu-bunua, Kecamatan Kendari Barat, Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 10.00 Wib.
Simulasi ini juga diskenariokan dengan bunyi sirine terjadinya musibah maupun bencana dalam rangka kesiapan penanganan evakuasi korban.
“Simulasi penanganan bencana. Kantor Sar Kendari melaksanakan Simulasi pertolongan secara tanggap dan tepat untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban”, ucap Djunaidi.
Giat tersebut juga untuk mengaplikasin ilmu personil sejak mengikuti pelatihan selama 7 hari. Pelatihan dasar merupakan untuk mengetahui kecekatan para personil.
“Seremonial simulasi penanganan bencana, untuk dapat meningkatkan kemampuan masing-masing personil,” pungkasnya.
Penulis : Sultan
Editor : Hary