 |
| FOTO : Kades Desa Bulu, Legimun |
Berita Rakyat, Bengkalis - Persengketaan batas wilayah antara Desa Bulu Manis dengan Kelurahan Pematang Pudu belum juga menemui solusi.
Padahal, persoalan ini dimulai 2015 lalu sejak dimekarkannya Kecamatan Mandau menjadi dua Kecamatan yaitu Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.
Kepada media, Legimun selaku Kades Desa Bulu manis mengatakan dalam penyelesaian penetapan tapal batas tersebut, pemerintah Desa Bulu Manis sudah dua kali menghadap ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Tepatnya pada Agustus 2018 lalu guna untuk menentukan tapal batas yang sampai sekarang belum juga tuntas," ucapnya.
Kemudian pada Oktober 2018 Perwakilan pemerintah Kabupaten Bengkalis serta Anggota DPRD Bengkalis, Camat Mandau yang diwakili oleh Sekcam Mandau, Camat Bhatin Solapan dan juga beberapa tokoh masyarakat Kelurahan Pematang Pudu maupun Desa Bulu Manis ditemani oleh Babinkamtibmas dan juga Satpol PP bersama-sama turun ke lapangan," Imbuh dia.
 |
| Hasil kesepakatan yang sudah ditanda tangani |
Selanjutnya pada Desember 2018 lalu kembali pihak pemerintahan Bhatin Solapan meminta agar pemerintah Bengkalis mau menuntaskan permasalahan ini.
"Sebab bila tidak selesai kami akan kesulitan dalam berbagai administrasi warga," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, proses persengketaan batas wilayah ini sebenarnya telah melalui berbagai tahapan penyelesaian termasuk menyerahkan keputusan kepada masing-masing ketua adat di wilayah terkait. Tapi, lagi-lagi keputusan yang sudah tertandatangan secara resmi itu kembali diributkan. Diduga kuat hal ini berkaitan erat dengan atmosfer politik 2019.
Untuk diketahui sebelumnya, proses persengketaan batas wilayah ini sebenarnya telah melalui berbagai tahapan penyelesaian termasuk menyerahkan keputusan kepada masing-masing ketua adat di wilayah terkait. Tapi, lagi-lagi keputusan yang sudah tertandatangan secara resmi itu kembali diributkan. Diduga kuat hal ini berkaitan erat dengan atmosfer politik 2019.
Penulis : Galih
Editor : Viane Cara
