 |
| foto: kedua pelaku saat berada di Mapolrestabes Surabaya di apit petugas. |
Berita Rakyat, Surabaya - Beberapa kali lolos saat melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Kota Surabaya, akhirnya langkah tersangka Imawan (21), asal Jalan Bulak Banteng Lor Bhineka Surabaya dan Anwar (25), asal Jalan Bulak Jaya Surabaya, dapat dihentikan dan ditembak kakinya oleh satuan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya
Tertangkapnya tersangka, setelah adanya laporan dari korban berinisial ID (14), seorang pelajar warga Kupang Gunung Barat Surabaya, yang kehilangan 1 unit sepeda motor honda scoopy Nopol L-3244-UE.
"Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko menjelaskan, tertangkapnya kedua tersangka, ini selain karena adanya laporan dari korban juga berkat CCTV. Aksi kedua saat melakukan perampasan terekam CCTV. Berdasar rekaman CCTV tersebut Unit Jatanras Polrestabes Surabaya langsung memburu dan menangkap tersangka," ucap Agung.
Lanjut Agung Widoyoko, modus kedua tersangka berboncengan sepeda motor jenis honda Scopy Nopol L-3257-SB, kemudian saat melintas di Jl. Putat Jaya memepet korban yang sedang mengendarai sepeda motor Scoopy Nopol L 3422 UE berboncengan bersama temannya . Selanjutnya tersangka Imawan meminta korban untuk menunjukkan tempat sablon, kemudian korban dibonceng oleh tersangka Imawan dengan mengendarai sepeda motor milik korban.
Sedangkan teman korban berinisial MB (14),dibonceng tersangka Anwar dengan mengendarai sepeda motor milik tersangka.Sesampai di Jalan Simo Kalangan Gg kali Rolak depan rumah No.201 Surabaya berhenti.
korban dipaksa turun oleh tersangka dengan diancam akan dipukul, lalu tersangka membawa kabur sepeda motor milik korban dan
Selanjutnya sepeda motor milik korban dijual oleh tersangka sebesar Rp. 3.500.000.
"Selain melakukan perampasan tersebut, kedua tersangka juga pernah melakukan pencurian Hp di depan Hotel Majapahit dan di daerah Gununganyar Surabaya,"tutup Agung.
Kedua tersangka sendiri diringkus Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, pada Rabu 13 Februari 2019 di rumah Jalan Dukuh Bulak Banteng Surabaya sekitar pukul 19.00 Wib. Keduanya terpaksa di lumpuhkan dengan timas panas di kaki masing masing, sebab pada saat kedua tersangka ditangkap berusaha melakukan perlawanan.
Penulis : Untung
Editor : Aneu
