Foto : Kunjungan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019). |
Berita Rakyat, Jakarta - Kunjungan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Cianjur, Jawa Barat selasa (12/2/2019), menyita perhatian banyak pihak, pasalnya dalam kunjungannya tersebut capres nomor 02 terlihat marah - marah dan sempat kontak fisik dengan orang yang berbaju batik.
"Menanggapi hal tersebut Pihak BPN (Badan pemenangan nasional), Dahnin Anzar dalam cuitan twitternya memberi klarifikasi terkait video viral tersebut".
BPN mengatakan bahwa Video viral tersebut adalah fitnah dan yang terjadi sebenarnya adalah Prabowo memperingatkan agar aparat keamanan jangan berlebihan sampai mendorong emak-emak (ibu-ibu, red) yang hendak mendekati capres 02 tersebut.
"Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur. Beliau memperingatkan dengan keras aparat pengaman yg berlebihan sampai mendorong emak2 yg ingin mendekati beliau. Aparat pengaman yg berbaju batik yg diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tsb.Jd stop fitnah " ujar Dahnil Anzar, Selasa (12/3/2019).
Walau video viral tersebut merugikan pihak BPN, namun pihak BPN tidak akan melaporkan pelaku penyebar fitnah tersebut. Dahnin mengakatakan pihaknya tidak perlu melaporkannya, karena pihak BPN sudah tau hasilnya.
"Sementara, tim tukang fitnah dan hoax menyemburkan fitnahnya, dengan keyakinan penuh tetap aman dari tindakan hukum. Maka, kami tak perlu melaporkan mereka, karena terus terang kami sudah tahu hasilnya," ucapnya.
Melalui akun twitternya Koordinator jubir badan pemenangan nasional ( BPN ) pun menanggapi cuitan @zulfikarAkbar yang menyebut hampir tidak ada yang percaya terhadap dirinya, namun Dahnil Anzar meminta agar semua pihak stop tebar fitnah dan hoax terhadap Prabowo Subianto .
"Jadi berhenti tebar fitnah dan hoax ya. Apapun pekerjaanmu sekarang, Salam," tutup Dahnil Anzar selasa (12/3).
Penulis : Mulyamin
Editor : Yasyu