Foto : Pasutri Caleg DPRD Garut, 2019. |
Berita Rakyat, Garut (Jabar) - Pasangan suami istri (Pasutri) mencalonkan dirinya sebagai Calon Legiatif 2019. Pasutri tersebut yakni, Ajam Zam Romdoni (45) Caleg DPRD Garut dari partai Berkarya, sedangkan istrinya bernama Ranti Eka Pratiwi (25) caleg DPRD Garut dari Fraksi PKB.
Secara kepartaian pasangan suami istri ini memang memiliki dukungan berbeda dalam hal pemilihan Presiden 2019, Ajam dari partai berkarya mendukung paslon 02 Prabowo - Sandi sedangkan sang istri yang maju sebagai Caleg dari PKB mendukung pasangan 01 Jokowi - Ma'ruf Amin .
Walau beda kubu pasangan suami istri ini tetap harmonis dan saling mendukung, menurut Ajam perbedaan ini di ibaratkan seperti lampu atau dinamo yang mana kalau sama gak akan menghasilkan energi, untuk itu beda pilihan harus menjadi tenaga untuk dirinya dan istrinya dalam hal bernegara.
"Ibaratnya seperti lampu atau dinamo, kalau sama gak akan menghasilkan energi, makannya ini harus jadi tenaga," ujar ajam, Rabu (03/04/2019).
Kedua pasangan ini memberikan warna tersendiri di tengah persaingan politik yang memanas, keduanya hadir untuk memberikan kesejukan dan memberikan pesan bahwa suami istri beda partai dan beda dukungan bukan alasan untuk saling bermusuhan .
Menurut pasangan suami istri ini keduanya ingin menciptakan kerukunan dan menghindari perpecahan untuk itu keduanya hadir dalam koalisi cinta indonesia (Koaci).
Ajam zam romdoni menjelaskan bahwa Koaci ini trinspirasi dari konsep tomas alfha edison yang mana gabungan dua perbedaan harus dijadikan energi yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa.
"Itu konsep tomas alpha edison, dari gabungan dua perbedaan di jadikan energi manfaat untuk kemajuan bangsa, maka Koaci inilah sebagai simbol energinya tersebut," bebernya.
Terbatasnya dana kampanye bukan alasan untuk tidak maju sebagai caleg. Ajam menjelaskan bahwa paradigma turun ke politik harus banyak uang itu adalah paradigma salah, karena menurutnya tanpa uang pun bisa," tutur Ajam.
Senada dengan suami, Ranti menjelaskan bahwa keduanya tidak mempunyai modal uang besar keduanya hadir menawarkan inovasi, program, pembangunan soft skill (karakter) dan insfratruktur untuk masa depan garut yang lebih baik.
"Kami gak punya modal duit gede, kami mah caleg gakin. Kami cuman nawarin inovasi, program, pembangunan soft skill (karakter) dan infrastruktur untuk masa depan Garut yang lebih baik," jelas Ranti, (03/04).
"Ditengah terbatasnya dana kampanye pasangan ini menciptakan keunikan tersendiri yang mana kalau pasang APK baliho keduanya harus menanam satu pohon di bawahnya".
Ajam menjelaskan bahwa hal unik ini terjadi karena alasan sang istri yang tidak menyukai baliho, karena menurutnya pemasangan baliho hanya menyebabkan kekumuhan untuk lingkungan, namun karena desakan pendukung kedua pasangan ini tetap pasang baliho dengan syarat tiap kali pasang baliho harus menanam pohon di bawahnya," tambahnya.
Walau demikian antara politik dan rumah tangga sang suami Ajam Zam Romdoni berusaha profesional dan lebih mengedepankan mendidik istri karena menurutnya, beliau harus tau kapan beliau berkapasitas sebagai format dalam rumah tangga .
"Untuk urusan rumah tangga dengan politik saya lebih mengedepankan mendidik istri saya. Saya berusaha profesional dimana kapan kita berkapasitas sebagai format dalam rumah tangga," tutupnya.
Penulis : Mulyamin
Editor : Yasyu