 |
| Foto : Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama Ketua Pengprov Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Timur. |
Berita Rakyat, Surabaya. Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, S.H, M.H, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (12/11/2020) siang.
Di lobby Tribrata lantai 2, Mapolda Jatim, menerima audiensi Ketua Pengprov Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Timur.
Dalam arahan Wakapolda Jawa Timur mengungkapkan, bahwa Fitnes untuk kesehatan ini sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga, PBFI Jatim kedepan harus mempunyai program, inovasi yang menyenangkan atau menarik yang dapat mendorong masyayakat untuk bergabung.
Selain itu Wakapolda Jatim meminta PBFI untuk membuat program atau modul latihan Binaraga Fitness, yang dengan mudah dapat dijalankan untuk berlatih bagi anggota Polri sehingga memiliki bentuk tubuh yang proporsional dan sehat untuk menjaga kebugaran tubuh bagi anggota Polri dan nantinya bisa mengubah pola hidup yang lebih sehat, yaitu sehat jasmani dan jiwanya untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.
"Kedepan PBFI harus mempunyai program-program yang membuat anak-anak muda bisa tertarik dengan olahraga Binaraga. Sehingga perlu ada inovasi baru, yang harus dilakukan PBFI dan segera dirumuskan," kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kamis (12/11/2020) siang.
Selain itu, dalam olahraga ini juga dibutuhkan sarana atau tempat untuk dilakukan pertandingan atau kejuaraan setiap tahun. Sehingga, hal ini dapat menarik peminat seluruh masyarakat di jatim. Mungkin bisa untuk mencari bibit-bibit agar menciptakan Binaraga di jatim.
"Harus ada sarana dan tempat serta pertandingan untuk menarik peminat anak-anak muda untuk bisa bergabung," tambahnya.
Sementara itu Kurniawansyah, Ketua PBFI Jawa Timur menyatakan, bahwa pihaknya memang akan mencari bibit-bibit anak muda untuk bisa bergabung dengan PBFI. Sehingga nantinya bisa menciptakan atlet-atlet masa depan, sehingga Jawa Timur bisa menjadi Barometer untuk Pekan Olah Raga Nasional.
"Kita mencari bibit mulai awal, sehingga jawa timur bisa menjadi barometer atlet binaraga yang nantinya akan bertanding di setiap cabor disetiap pertandingan yang digelar," pungkas, Ketua PBFI Jatim.
