Berita Rakyat, Banyuwangi - Selain mangkraknya pengelolaan air bersih dan sampah yang kewajiban penanganannya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, kali ini warga Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kembali mempertanyakan mobil dinas (mobdin) desa yang penampilan fisiknya menyerupai mobil pribadi.
Mobdin desa yang pengadaannya terealisasi dari APBDesa Cluring Tahun Anggaran 2018 tersebut adalah mobil Suzuki APV warna hitam dengan nopol P 1623 R. Dari data APBDesa 2018 yang sudah dilaporkan di Kementerian Desa (Kemendesa) oleh pemerintah desa Cluring, tertulis dengan kode rekening 2.1.3.22 dengan uraian Pengadaan Mobil Dinas/Operasiolan dengan sumber dana yang berasal dari Dana Desa (DD).
Karena penampilan fisik mobil tidak ada tulisan yang menyebutkan identitas kalau mobil tersebut adalah mobil dinas desa, sehingga menimbulkan pertanyaan bagi warga desa.
"Saya kira mobil APV warna hitam tersebut adalah mobilnya salah satu staf desa. Saya gak menyangka kalau mobil itu mobil dinas desa," ungkap Candra Nurdiansyah, salah satu warga yang menetap di Dusun Krajan Desa Cluring, Kamis (4/3/2021).
Menurut pria yang akrab di panggil Dian ini, kalau pengadaan mobil itu dibeli dengan menggunakan Dana Desa seharusnya mobil tersebut ada tulisannya mobil desa.
"Biar jelas penggunaan mobilnya mas, dan masyarakat Cluring juga perlu tau kalau kendaraan roda empat tersebut merupakan mobil dinas desa," tambah pria yang tergabung di FMPDC ini.
Sementara itu, Sunarto selaku Kepala Desa Cluring, saat di konfirmasi wartawan melalui jaringan WhatsApp menjelaskan bahwa mobil APV hitam tersebut adalah mobil dinas desa. Bahkan Sunarto juga menegaskan di dalam surat kelengkapan kendaraan yaitu STNK dan BPKB di atas namakan pemerintah desa Cluring.
"Tidak ada kewajiban harus pakai tulisan. Tapi kalau ada yang usul untuk ada tulisan segera di tindaklanjuti," jelas Narto, panggilan Kades Cluring ini lewat Chat di WhatsApp.
