Berita Rakyat, Jember (Jawa Timur). Selasa (18/5/2021), di rumah makan terapung taman Mangli indah Jember digelar konsolidasi cabor se- Jember menyongsong Porprov VII tahun 2022. Acara yang semula akan digelar Musyawarah olahraga cabang luar biasa, namun karena ada surat dari Koni Jatim sehingga tertunda.
Namun tetap tak mengurangi semangat para cabor untuk tetap melaksanakan Musorcablub.
Dalam acara konsolidasi cabor ini tampak dihadiri Kadispora Drs. M. Yusuf MM yang mewakili Bupati, tim sembilan bentukan cabor dan 33 cabang olahraga yang hadir. Bahkan pantauan media ini saat acara konsolidasi ini semakin menguatkan dan menyatukan cabor agar secepatnya digelar Musorcablub Koni Jember.
Ketua tim sembilan, Ir. Sujatmiko menjelaskan, sebenarnya semangat kita semua yang hadir ini sama untuk kemajuan cabor di Jember. Seharusnya saat ini akan digelar Musorcablub namun karena ada surat dari Koni Jatim yang isinya belum memberi ijin sehingga jadi tertunda.
Bahkan dengan acara konsolidasi ini akan semakin menguatkan cabor akan digelar Musorcablub.
"Pada Porprov sebelumnya peringkat Jember ada pada urutan 17 namun pada saat Porprov yang lalu berada diperingkat 24 ini yang harus kita ketahui semua. Padahal Jember ini bukan kota miskin, sebelumnya Koni Jember ini selalu ada dana hibah, namun sudah 3 tahun ini dana hibah tersebut tak ada lagi. Ada apa ini yang harus kita ketahui bersama." tandasnya.
Masih lanjut Sujatmiko, dengan akan digelarnya Musorcablub ini, harapannya semua ini agar Koni Jember kedepan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain itu Musorcablub juga meminta pertanggung jawaban pengurus KONI selama 3 tahun .
"Selama ini pengurus KONI Jember kurang transparan kepada cabang olahraga sehingga banyak cabor yang mengelu dan kecewa dengan pengurus KONI." ungkapnya.
Sementara, Kadispora Drs. M. Yusuf kepada media mengatakan, kami memang minta dan bertemu dengan Abdul Haris Afianto di suatu tempat sebelum menghadiri acara itu. Agar mundur dari Ketua Koni karena permintaan para cabang olahraga.
"Ini demi kepentingan kota Jember dan olahraga agar bisa lebih baik lagi, namun beliau pak Alvin menjawab dan menunggu petunjuk dari sholat istiqhoroh dulu yang akan dilakukan." tuturnya.
Sementara terpisah, calon ketua Koni yang didukung seluruh cabor, Sutikno pada sebagian jawaban pada media mengatakan, begini. Sebenarnya apa yang telah dilaksanakan oleh teman teman tim 9 telah benar. Bahkan mulai dari mosi tidak percaya hingga mau pada pelaksanaan Musorcablub 28/5/2021 ini telah sesuai AD/ ART organisasi Koni.
"Termasuk waktu yang telah diberikan selama 30 hari kepada Koni yang lama untuk segera melaksanakan Musorcablub. Bahkan setelah 24 hari hingga kita membuat undangan tim sembilan sampai pada titik 18/5 dilaksanakan Musorcablub. artinya apa, semua ini telah sesuai aturan AD/ ART apa yang dilaksanakan tim 9. Pada 17/5 ada surat dari Koni Jatim yang belum memberi ijin." terangnya.
Menurutnya, dari analisa teman teman tim 9 terkait surat dari Koni Jatim itu kurang kuat, sehingga Bupati menyarankan membalas surat tersebut. karena menghormati Koni Jatim sehingga pada 18/5 itu kita rubah formatnya menjadi kondolidasi cabor se- Jember menyongsong Porprov VII 2022.
"Apalagi kami telah boking tempat sebelumnya, tak elok kalau kita membatalkan acara yang telah kita sepakati bersama." Imbuhnya.
Ketika dikonfirmasi terkait salah satu calon ketua KONI ini, apa kemauan pribadi atau Cabor, dengan santai Sutikno mengungkapkan, selama ini dirinya banyak dibully dimedsos maupun online bahwa saya ketua PSSI, ketua KONI dan sebagainya. Semua itu akan terpatahkan dengan sendirinya.
"Kami ini ingin olahraga ini di Jember lebih baik lagi, bahkan apalagi Bapak Bupati sangat mendukung sekali untuk kemajuan Jember ini termasuk terkait pendanaan. Selain itu juga untuk membangkitkan sektor perekonomian dengan kegiatan olahraga ini." pungkasnya.
Penulis : Rollah
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
