Berita Utama

Fenomena RHU Saat Pemberlakuan PPKM Level 4, 'ABS' Asal Babe Senang

Foto : Tampak di meja room 206 menu pesanan 1 botol minuman ber alkohol dan salah satu wanita pemandu karaoke Blue Fish yang menemani tim redaksi berita-rakyat.co.id / doc.BR/ad.
Berita Rakyat, Surabaya.  Fenomena penerapan PPKM Level 4 yang dilakukan pemerintah khususnya di kota pahlawan Surabaya Jawa Timur menjadi pusat perhatian kita bersama.

Meski Satgas Covid telah berupaya untuk memutus penyebaran Virus Covid-19,  mulai dari himbauan kepada masyarakat agar selalu jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Tidak hanya itu, tetap selalu menggunakan masker, melakukan penyekatan di setiap jalanan. Hingga pemberlakuan dan pembatasan aktivitas jam malam khususnya tempat Rekreasi Hiburan Malam ( RHU ) pada saat digalakan PPKM Level 4.

Seperti yang disampaikan Waka Polrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, S.I.K., M.H., melalui pesan whatsappnya pada, Rabu (28/07/2021) kemaren. Dirinya mewanti-wanti untuk tempat RHU dilarang buka atau beraktivitas.

"PPKM Level 4 untuk RHU di Surabaya tidak boleh buka," tegasnya.

Berkali-kali juga Satpol PP bersama pihaknya telah melakukan tindakan tegas. Lanjutnya, jika masih ada yang berani buka silahkan memberikan informasi kepada petugas.

"Silahkan kirimkan ke saya, nama tempat karaoke mana saja yang masih buka di saat PPKM Level 4 diberlakukan di kota Surabaya," pintanya Waka Polrestabes Surabaya kepada media ini.

Kali ini tim redaksi akan mengungkap satu dari puluhan tempat hiburan malam di kota Surabaya yang masih berani buka disaat pemberlakuan PPKM Level 4. 

Karaoke Blue Fish yang merupakan dari Grup Cafe Rasa Sayang berdekatan dengan markas Kodim 0832 Surabaya Selatan, dan  tidak terlalu jauh jaraknya dari lokasi Polsek Tegalsari Surabaya terpantau buka dan beraktifitas, pada Jumat (30/072021).

Meski kondisi karaoke tampak dari depan gelap dan terkunci, namun di dalam ruko karaoke yang bertingkat tersebut, ada beberapa karyawan dan  para pengunjung yang sedang melakukan aktifitas.

Ada dua petugas keamanan ruko Karaoke Blue Fish yang berperan sangat penting di lokasi yang berbeda dengan membawa alat komunikasi Handy Talky (HT).

Untuk petugas pertama, bertugas menjaga situasi di luar  dan berperan sebagai penerima tamu. Pengunjung yang membawa kendaraan tidak perlu khawatir untuk masalah parkir kendaraan dibawahnya.

Nanti ada petugas yang akan mengarahkan kendaraan pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya jauh dari lokasi ruko karaoke Blue Fish meskipun  pagar tampak ditutup.

Kemudian petugas  yang kedua berada di dalam area karaoke, bertugas untuk membuka pagar besi yang di rantai gembok, jika petugas pertama memberi kabar/informasi melalui HT sekira ada pengunjung yang ingin masuk dan memboking Rom.

Usai mendapat informasi, jika kedatangan tamu atau pengunjung, petugas yang berada di dalam segera keluar dan membuka kunci pagar tersebut. 

Kemudian pengunjung atau tamu akan dipersilahkan masuk dengan kawalan petugas menuju room yang sudah dipesan.

Saat tim redaksi ini berhasil masuk didalam ruko karaoke Blue Fish, kami dikawal petugas menuju room karaoke nomor 206 lantai dua.

Wau, meski di setiap pintu room karaoke tertutup, terdengar dentuman alunan musik dan suara orang di telinga sedang bernyanyi.

Kemudian berbagai menu yang ditawarkan kepada tim kami, mulai dari Snack, makanan ringan hingga minuman keras ber alkohol kami pesan. Namun dari struk yang diberikan bagian kasir nama minuman beralkohol yang dipesan seharga Rp. 1.300.200 ditulis berbeda.

Foto : Salah satu pemandu karaoke Blue Fish yang menemani tim redaksi berita-rakyat.co.id dan foto struk pembayaran / doc.BR/ad.






Sementara itu, hingga berita ini di unggah pihak Bagio selaku pengelola karaoke Blue Fish di jalan Tegalsari Surabaya masih belum berhasil untuk dikonfirmasi oleh redaksi.

Fenomena ini memang luar biasa, meski PPKM Level 4  diberlakukan oleh pemerintah sejumlah jurus untuk mengelabuhi petugaspun diterapkan. 

ABS, Asal Babe Senang, keritikan dari pengamat hukum pun dilontarkan oleh I Wayan Titip Sulaksana SH. Dirinya menyampaikan, atas fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat khususnya imabas dari penerapan PPKM Level 4 untuk RHU di kota Surabaya.

"Yaa. Side Effect dari PPKM Level 4 bersifat multi player, yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah, minimal memberikan insentif kepada para pengusaha," kata pengamat ini, Jumat (30/07/2021).

Seperti pembebasan pajak, hal senada juga diucapkan oleh Wayan Titip. Untuk pengurangan tarif listrik, tambahan gaji karyawan.

"Sehingga dalam situasi sulit saat ini, yang dirasakan masyarakat dalam hal ini pengusaha dan para pekerja agar bisa bertahan," pintanya.

Masih kata pengamat. Yaa bagaimana lagi, pemerintah kurang tanggap terhadap para pengusaha yang memiliki banyak karyawan yang dipekerjakan.

Disinggung soal sejumlah Satgas Covid baik dari TNI, Polri, tenaga kesehatan, hingga Satpol PP yang diperintahkan untuk menindak para pelanggar aturan PPKM Level 4.

"Mereka itu robot, yang remotenya ada pada gubernur, wali kota atau bupati. Yang penting bagaimana tiga pejabat daerah ini peka terhadap nestapa rakyat di daerahnya," cetusnya.

Lanjut Wayan, ke tiga pejabat diatas, lebih bermental ABS kepada pemerintah pusat. Namun yaa tidak semuanya. 

"Asal Babe Senang, jadi laporan kondisi daerahnya tidak sesuai dengan faktanya. Celakanya pemerintah pusat percaya dengan laporan ini," sindir Wayan.

Realitas di masyarakat perkotaan, mulai dari diterapkan PSBB di buka dengan jam oprasional maksimal jam 22.00 dengan memperhatikan prokes secara ketat hingga PPKM Level 4 berlakukan.

"Ini awalnya, nanti akan berubah menuju normal. Pengusaha itu kan amat sangat dekat dengan penguasa lokal, khususnya di bidang perijinan," kata Wayan.

Wayan pun melontarkan, belum lagi dijadikan ATM oknum pejabat lokal. Dan titipan para oknum, Yaa khan.

"Wis klop. Mulakno ono karaoke plus, plus, plus (makanya ada karaoke plus, plus, plus)
Nek ngene iki, urusane dewe-dewe, dosane dewe aku enggak melok-melok (Kalau begini urusan dan dosanya pun ditanggung sendiri, saya tidak ikut-ikut)," ucapnya dengan khas bahasa jawa timuran.

Pesan Singkat Untuk Wartawan.
Berpegang teguh pada etika profesi wartawan dan UU nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers.


Menurunnya kepekaan rekan-rekan wartawan/jurnalis saat melakukan tugas pokoknya sebagai kontrol sosial, terkait kebijakan dan kegiatan para pejabat pemerintah dalam hal ini tentang pemberlakuan PPKM Level 4 yang dirasakan masyarakat sekarang.

"Beritakan secara proporsional dan berimbang, jangan berdasarkan pesanan." Pintanya.

Kalau diberi amplop oleh pejabat, lanjutnya. Ambil isinya kembalikan amplopnya.

"Silahkan ini dikutip sebagai pengingat kawan seprofesi wartawan, dalam menjalankan tugasnya," Pintanya kepada redaksi ini (30/072021).


Penulis : Ade

Baca Lainnya :

toko online zeirshopee
Pengunjung Hari ini
Nama

Advertorial,428,Berita Utama,496,Berita-Foto-Video,414,Berita-Terkidni,17,Berita-Terkini,2057,Covid-19,114,Daerah,2071,EkBis,340,Hak jawab,14,HuKrim,791,Hukum,62,In-Depth News,42,Internasional,288,Investigasi,17,Kesehatan,350,Kuliner,11,LifeStyle,245,Nasional,691,Olahraga,203,Opini,99,Otomotif,27,Pariwisata,78,𝙿𝚊𝚛𝚒𝚠𝚒𝚜𝚊𝚝𝚊,5,Pemerintahan,684,Pendidikan,182,Peristiwa,356,Politik,413,Polri,129,RELIGI,82,Satpol PP,6,Seni-Budaya,63,Sorot,427,Sosial,18,teknologi,30,TNI,5,
ltr
item
PT. Berita Rakyat Indonesia - Berita Untuk Rakyat: Fenomena RHU Saat Pemberlakuan PPKM Level 4, 'ABS' Asal Babe Senang
Fenomena RHU Saat Pemberlakuan PPKM Level 4, 'ABS' Asal Babe Senang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiitkrJt5NHcGBkbWs0XFxv-mb03jrhEobX0BYmhC1k_5e0Q_Ck5yggHlCFjaiJ-05NwNcVNQ9SM7qNbS763yqYq_wu4NntzU1MOF5N2HfVf0TnQaIjnKHjYgAPEkwNjatXmXdfWs1rRaGo/s16000/1627695431684.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiitkrJt5NHcGBkbWs0XFxv-mb03jrhEobX0BYmhC1k_5e0Q_Ck5yggHlCFjaiJ-05NwNcVNQ9SM7qNbS763yqYq_wu4NntzU1MOF5N2HfVf0TnQaIjnKHjYgAPEkwNjatXmXdfWs1rRaGo/s72-c/1627695431684.jpg
PT. Berita Rakyat Indonesia - Berita Untuk Rakyat
https://www.beritarakyat.co.id/2021/07/fenomena-tempat-hiburan-malam-dimasa.html
https://www.beritarakyat.co.id/
https://www.beritarakyat.co.id/
https://www.beritarakyat.co.id/2021/07/fenomena-tempat-hiburan-malam-dimasa.html
true
4841122110563173867
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content