Hidup adalah anugerah. Ajakan bangkit berubah untuk sejahtera di tengah pandemi merupakan langkah mengubah haluan bersikap untuk selalu berfikir positif dan berjiwa besar. Kita tak boleh menyerah melihat situasi saat ini. Kita wajib mengolah potensi diri yang Allah SWT berikan pada setiap hamba. Kita tak boleh terlena apalagi pasrah menghadapi pandemi covid 19 dimana kita tak mengetahui kapan berakhirnya. Sementara itu, tuntutan kebutuhan hidup terus meningkat.
Kita menyaksikan betapa pandemi covid 19 ini mengubah segalanya. Pondasi ekonomi rakyat jadi tidak stabil lagi; banyak perusahaan yang tutup, pelaku ekonomi tak bergairah, pengusaha gulung tikar, pemilik usaha terlilit utang, karyawan dirumahkan, PHK dimana-mana, simpul organisasi tak bergerak disebabkan cost kegiatan yang besar. Parahnya, usaha kecil menengah sudah menunjukkan kegelisahan.
Apa yang pemerintah lakukan?. Tentunya, Pemerintah harus melindungi rakyatnya dari serangan virus mematikan ini. Berbagai cara sudah dilakukan seperti penerapan PSPB, PPKM, vaksin dst. Semua merupakan langkah nyata kepedulian Pemerintah kepada rakyatnya.
Dalam perang melawan Covid 19, kritikan pun tak terelakkan. Kritik pedas dari berbagai elemen disana sini membuat serba dilematis. Sikap Pemerintah berada pada dua pilihan yaitu antara menyelamatkan nyawa rakyat atau menyelamatkan ekonomi rakyat. Itulah dampak dari covid 19 yang harus kita terima sebagai ujian dari Allah SWT dimana virus corona ini tidak hanya mengganggu hajat hidup bangsa Indonesia, akan tetapi seluruh dunia, covid 19 masih menjadi ancaman yang meresahkan.
Ditengah pandemi ini, bolehlah kita berkata bahwa sehebat apapun konsep perencanaan bisnis bila kebijakan selalu berubah-ubah (tidak normal), maka masyarakat dan pengusaha tentu akan takut menginvest modalnya pada usaha tersebut. Apalagi, dikatahui bahwa memulai usaha kecil atau besar pastilah membutuhkan investasi modal yang cukup besar. Bisa jutaan rupiah, bisa sampai milyaran rupiah, bahkan trilyunan rupiah.
Karenanya, untuk tetap eksis ditengah pandemi, tentu kita harus mencari usaha "partnership" yang bisa menjadi akses nilai tukar dan dapat memberikan kesejahteraan bagi dirinya sendiri, keluarga, serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
Atas dasar itulah, kami hadir memperkenalkan Tupperware sebagai solusi. Membangun bisnis dengan sistem yang terukur merupakan jalan terang bagi masyarakat untuk bisa meraup pundi-pundi guna menguatkan ekonomi keluarga, ikut membantu Pemerintah menggairahkan perekonomian rakyat agar tumbuh subur di tengah pandemi Covid 19.
Mari kita dorong hadirnya jargon-jargon supporting yang membuat rakyat bersemangat jalani hidup ditengah pandemi covid 19. Seyogyanya, sebagai warga negara yang baik harus tampil menyejukkan bukan menjadi meteor yang selalu membuat kegaduhan informasi ditengah kita semua perang melawan covid 19.
Kita terlahir dari tidak ada. Kita terbentuk dari keinginan kuat untuk berubah. Seorang Leadership itu dibentuk dari sebuah kata-kata yang menyelimuti dirinya setiap saat agar tetap optimis, bangkit, jangan menunda, bekerja kreatif-inovatif dan fokus pada sikap bahwa saya ingin berubah untuk sejahtera.
Penulis: Asdar Akbar.
Mahasiswa Pasca Sarjana STIE AMKOP Makassar.
Editor : Izzack
Editor : Izzack