Acara yang bertajuk peringatan Hari Santri Nasional itu, diawali dengan Apel Upacara dan dilanjutkan dengan Workshop Ke-Santri-an yang bertempat di Gedung Aula MTs Darussalam Kelbung Galis Bangkalan.
H. Ach Husaini, S.Pd.i selaku Kepala MTs mengungkapkan, bahwa Moment Hari Santri Nasional merupakan Acara Rutinan yang Istiqomah dilaksanakan walaupun keadaan masih Suasana Hari Libur. Sebab peringatan ini merupakan Bentuk Terima kasih kita terhadap Para Ulama' dan Santri yang Berjuang di Masa Kemerdekaan.
"Peringatan ini, adalah momentum yang Istiqomah dilakukan setiap Tahun, sehingga walaupun Hari Libur teman-teman Osis tetap semangat untuk melaksanakannya", ungkapnya
Hal Senada disampaikan oleh Mohammad Fachri, S.Sos selaku pengisi dalam Workshop Ke-Santri-an Bahwa seorang santri di Era Melenial saat ini, tidak hanya mampu menguasai Ilmu Agama saja tetapi lebih dari itu, Ilmu Teknologi yang berbasis digital harus juga di kuasai, agar peran Santri ini lebih Kreatif dan berinovasi.
"Sebagai Santri kita harus mampu menjawab tantangan zaman, Dimana di era digitalisasi ini, kita harus mampu bersaing dan Berinovatif agar Masa depan lebih cerah ditangan Seorang Santri", pungkasnya saat dalam Acara Workshop.
Sehingga, lanjut Fachri sapaan akrabnya bahwa Peringatan ini tidak hanya sebuah acara Ceremonial saja, tetapi banyak cerita dan perjuangan para Ulama' yang harus diketahui dan perlu di lanjutkan demi menjaga Keutuhan NKRI ini, untuk itu, jangan tanyakan kesetiaan Santri terhadap NKRI karena Santri adalah Bagian Integral dari Pejuang Kemerdekaan NKRI.
Penulis : Abdul Azis.