Banyak Cakades yang memiliki Visi dan Misi yang berbeda dan jauh kedepan, seperti salah satu Cakades Cangkring, Kecamatan Jenggawah Jember. Muzayanah, apabila nanti terpilih menjadi Kepala desa Cangkring, salah satu programnya adalah dana hasil tanah kas Desa( TKD), akan dikembalikan kepada rakyat khususnya Desa Cangkring.
Cakades Cangkring Muzayanah ketika dijumpai dikediaman Rabu (20/10/2021) mengatakan, sebenarnya yang mendasari saya maju pada Pilkades ini adalah, saya ingin merubah masyarakat yang lebih maju dan modern.
Menurutnya, program utama kami adalah pelayanan lebih baik lagi, dan terpusat di kantor desa. Jadi semua yang berurusan dengan Adminduk harus satu pintu.
"Ada petugas khusus dari desa, yang akan mengurus ke Dispenduk Jember. Warga jangan dibebani lagi dengan urusan Adminduk. Selain itu, program TKD hasilnya akan kami kembalikan kepada warga yang berhak mendapatkan, seperti Pondok pesantren, yayasan yang belum tersentuh bantuan dan warga tak mampu", imbuh Muzayanah.
Dia menambahkan, kemudahan pelayanan ini harus diutamakan, selain program yang lain. Untuk hak pilih ada 11 ribuan dan jumlah TPS ada 23 di 5 Dusun, yakni, Cangkring baru, Jatirejo, Curah Rejo, Darungan dan Krajan.
Masih kata Muzayanah, kami berpedoman pada Pancasila sebagai dasar untuk menjadi pedoman seorang pemimpin.
"1, Ketuhanan yang maha esa, artinya, kita hidup beragama dan berdampingan serta rukun. 2, Kemanusiaan yang adil dan beradap. Jadilah manusia/ warga yang adil dalam segala hal dan tetap menjunjung etika. 3, Persatuan indonesia, artinya, kita tetap bersatu dan rukun bermasyarakat dalam segala hal. Dan seterusnya sampai sila ke 4 dan 5 sebagai pedoman kita semua", pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Cakades Muzayanah dibantu suami telah melaksanakan kegiatan sosial seperti bedah rumah milik warga. Bahkan tak hanya bedah rumah saja, sebelum maju pada Cakades tersebut. Sering membantu persoalan yang terjadi dengan warga dan sampai tuntas.
Salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, jauh sebelum mau maju Pilkades, Bu Muzayanah itu sering membantu persoalan warga dan pasti tuntas. Karena suaminya seorang anggota Polri. Dan berjiwa sosial tinggi.
"Pernah ada persoalan tanah dan tuntas karena juga dibantu suaminya. Bahkan warga ada masalah Hukum juga dibantu sama beliau", ungkapnya. Termasuk juga membantu pembangunan tempat wudhu di pondok pesantren.
Penulis : Haerullah.