Mewakili Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Pjs Sekda Kamsina menyambut baik kehadiran para dosen swasta dari perguruan tinggi swasta se-Indonesia ini.
"Hal ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Gowa,' kata Kamsina dalam sambutannya.
Dikatakan Kamsina bahwa dalam teori pentahelix menyebutkan ada lima pilar pembangunan yang harus di kolaborasikan. Kelima pilar pembangunan tersebut yaitu: pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi dan media.
"Dosen sebagai akademisi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan. Hal ini karena akademisi memiliki kompetensi di bidang ilmu pengetahuan. Tanpa ilmu pengetahuan, pembangunan akan berjalan lambat dan tidak terarah," ujar Kamsina.
Berdasarkan hal tersebut, kata Kamsina, maka akademisi harus diberi ruang dalam pembangunan. Insya Allah, pemerintah Kabupaten Gowa akan membuka ruang yang luas bagi akademisi untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Khusus di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor kesehatan dan perekonomian. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan yang berimbas pada pendapatan. Olehnya itu dirinya juga berharap dukungan dari para akademisi agar kehidupan masyarakat bisa kembali pulih.
"Olehnya itu saya berharap melalui kegiatan ini bapak ibu dosen bisa melihat potensi di kabupaten Gowa yang bisa dikembangkan di masa yang akan datang," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Ketua Presidium MPP ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, M.Si menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa. Menurutnya penerimaan Pemerintah Kabupaten Gowa sangat baik dan menyambut baik kegiatan ini.
"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bagi seorang dosen karena menjadi tri darma perguruan tinggi," kata DR. Buyung.
Selain itu, Buyung Romadhoni mengatakan selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Dirinya menilai bahwa pengetahuan yang dimiliki seorang dosen bukan hanya untuk mahasiswa di kampus tetapi juga untuk masyarakat
"Cukup banyak manfaat yang kita raih dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Tentu yang pertama adalah silaturahmi dan kalau kita berbagi ilmu kepada masyarakat maka tentu akan makin banyak ilmu yang akan kita dapat, inilah esensi kita melakukan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti 149 dosen dari 48 Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia. Para dosen ini akan melakukan pengabdian di tiga kecamatan di Kabupaten Gowa, yaitu Kecamatan Bontomarannu 8 desa, Kecamatan Pallangga 5 desa dan Kecamatan Pattallassang 8 desa.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemasangan Rompi oleh Sekjen MPP Adpertisi, Ibrahim Pratama kepada Pj Sekda Kabupaten Gowa serta penyerahan cinderamata antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan ADPERTISI.
Sementara itu, Dosen PPs STIE AMKOP, Dr. H. Gunawan, SE, M.Si saat dimintai tanggapannya mengatakan jika kegiatan pengabdian nasyarakat di Kab.Gowa yg diadakan ADPERTISI diikuti 159 peserta terdiri dari 46 PTS yg ada di Prov.SULSEL dan luar SULSEL.
Dikatakan Gunawan bahwa STIE AMKOP Makassar merupakan salah satu Kampus yang ikut berpartisipasi di kegiatan tersebut. Dosen yang ikut sebanyak 38 orang merupakan panitia dari kegiatan tersebut.
"Dosen STIE AMKOP sebanyak 3 orang menjadi pendamping (koordinator lapangan) atas nama Hasniaty, SE. M.Si., Dr. H. Gunawan, SE. M.Si, dan Dr. Hj. St. Hatidja, SE. M.Pd. CPAM. Kegiatan PKM Dosen STIE AMKOP bersama ADPERTISI (Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta)," kata Dr. Gunawan.
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, DR. Buyung Romadhoni, M.Si dan Sekjen ADPERTISI Ibrahim Pratama, M.Si, serta Ketua Panitia DR. Hj. St. Hatidja, SE, M.Pd, CPAM dosen STIE AMKOP Makassar.
Penulis : Izzack.