Berita Rakyat, Sidoarjo- Senin malam ini, 28/11/2021, lanjutan Liga 3 Jatim 32 besar. Persid Djember melawan tuan rumah Persida Sidoarjo akan bermain habis habisan untuk babak selanjutnya.
Namun Persid Djember sebelum bertanding dengan tim tuan rumah, harus terlebih dahulu menyelesaikan tanggungan denda sebesar 50 juta dengan sistim mencicil kepada Assprov Jatim.
Manajer Persid Djember, dr. Rezky Pratama pada media mengatakan, ya intinya kami tetap komitmen dengan denda tersebut. Sebenarnya semua itu tanggungan panitia pelaksana.
" Karena pertandingan tanpa penonton, sehingga kami berinisiatif dengan mencicil sebelum Liga 3 tahun depan ." Ujarnya.
Menurutnya, pertandingan melawan Persida ini adalah pertandingan hidup mati bagi anak anak Jember. Untuk bisa lolos 16 besar Jatim.
Sementara terpisah, mantan pemain Bentoel Jember, Perkesa dan Petrokimia, Abdul Muluk mengatakan, kalau Persid bermain seperti saat dengan PSIL Lumajang, Insya Allah bisa menang.
" Karena pada pertandingan itu, anak anak tampil dengan Trengginas sekali." tandasnya.
Masih kata Muluk, selama ini kunci permainan Persid ada di Richard Alberd Anderson. Jadi jangan sampai bola selalu disuplai pada Richard.
" Kenapa? Karena kalau bola terus selalu diarahkan ke Richard, kuatir stamina Richard akan kedodoran." Imbuhnya.
Dia menambahkan, tenaga kapten tim itu, bisa untuk permainan babak kedua. Selain itu, peran Glandang yang membantu ditengah juga harus bisa membantu bola kepada pemain depan.
Pantauan media ini saat di stadion Glora Delta, seluruh pemain dan official tim harus dilakukan Swab terlebih dahulu.