Ilustrasi. |
Berita Rakyat, Surabaya. Hampir sepekan menunggu lamanya jawaban dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya terkait penangkapan dua disk Jokey (DJ) berinisial Alm dan Aml, pada (13/12/2021) lalu. Hingga berujung isu yang menyeret anggota dewan, kini terjawab sudah.
Salah satu DJ Cafe Zona, enggan disebut namanya mengungkapkan, (01/01/2022). Jika DJ yang sempat viral diberitakan media memang sudah bekerja kembali di Cafe Zona Gembong Surabaya.
"DJ Alm sudah bekerja kembali kok mas, setahu saya, dia DJ Alm tidak terbukti akan keterkaitan narkoba. Informasi yang ada dia negatif. Namun DJ Aml karena dia bukan karyawan Cafe Zona, saya tidak tau, namun informasinya positif lalu direhabilitasi." Ujar sumber ini.
Disinggung adanya isu terkait oknum anggota dewan, fakta dari sumber ini menjelaskan. Jika banyak pengunjung yang mengaku-ngaku pejabat, dan ada juga yang ngaku anggota.
"Kita ini pekerja hiburan malam, mau ngaku pejabat atau pun anggota, kita profesional bekerja mendampingi dan memberi pelayanan dengan menyajikan alunan musik kepada pengunjung Cafe. Jadi setahu saya itu, tidak ada. Saya tahu persis pelanggan kita mas," terang DJ ini sambil mewanti-wanti namanya tidak disebut (02/01/2022).
Sementara itu, Kasat Narkoba Kompol. Daniel Marunduri akhirnya menjawab saat dikonfirmasi www.beritarakyat.co.id (02/01/2022). Jika pihaknya memang sempat mengamankan dua DJ Cafe Zona.
"DJ Alm itu, setelah kami test urine hasilnya negatif. Namun DJ Aml saat diperiksa ternyata positif, dan hasil sari pemeriksaan DJ Alm tidak terbukti dan kami pulangkan," ujar Daniel.
Sedang DJ Aml yang positif langsung direhabilitasi. Lebih lanjut Kompol Daniel, untuk keterkaitan informasi ada oknum anggota dewan, pihaknya tidak membenarkan informasi itu.
"Tidak ada, itu tidak benar," ujar singkat Kasat Narkoba melalui selulernya.
Senada hal yang sama, Heri Kuncoro pengelola Cafe Zona juga membenarkan, jika DJ nya sempat diamankan dan diperiksa, namun sudah dipulangkan karena tidak cukup bukti.
"Ya mas, tapi sudah pulang karena tidak cukup bukti. Saya sendiri tidak tahu, karena saya jarang sekali di lokasi. Pada saat itu juga saya bertanya kepada polisinya, apa benar DJ saya terlibat narkoba. Polisinya jawab, tidak terlibat cuma diminta keterangan saja dan sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan," ujar Heri.
Heri Kuncoro juga menegaskan, dan menyampaikan kepada petugas polisi, kalau memang terbukti, tangkap saja, karena sudah ada kesepakatan kerja tertulis.
"Kalau ada yang ketahuan memakai narkoba, akan di PHK dan semua karyawan sudah menanda tangani kesepakatan ini," tegas bos Cafe Zona Rasa Sayang Group.