Bupati Jember bersama Kabiro Organisasi Pemprov Jatim |
Tak terkecuali dengan Pemkab Jember, untuk menunjang serta kemudahan bagi masyarakat dalam memberikan penilaian terkait kepuasan pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember meresmikan aplikasi SUKMA-E di aula PB. Sudirman, Senin 14/3/2022.
Kepala Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Ramlyanto mengatakan, aplikasi SUKMA-e itu merupakan aplikasi untuk memudahkan dalam mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di suatu pemerintahan daerah.
"Melalui aplikasi ini, masyarakat lebih mudah untuk menyampaikan penilaiannya. Karena SUKMA-e berbasis QR Code. Jadi nanti di masing-masing unit pelayanan akan ada QR Code melalui Handphone. Masyarakat bisa langsung mengklik beberapa hasil penilaian mereka disana," ucapnya.
Ramly melanjutkan, bagi masyarakat yang tidak memiliki fasilitas HP, maka akan disiapkan juga penyampaian penilaian secara manual. Sehingga masyarakat bisa menilai langsung seberapa baik pelayanan ASN terhadap mereka.
"Aplikasi semacam SUKMA-e itu sudah ada di seluruh Indonesia. Hanya saja namanya berbeda-beda. Khusus di wilayah Jatim, nama aplikasinya itu SUKMA-e," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Jember, Hendy Siswanto menambahkan, pihaknya menyambut baik kedatangan Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim di Kabupaten Jember. Kehadirannya dalam rangka penandatanganan komitmen SUKMA-e Jatim.
"Jadi di satu aplikasi untuk memonitor pelayanan ASN terhadap masyarakat. Aplikasi ini merupakan alat yang memang dirancang untuk mendukung program presiden Republik Indonesia (RI), tanggal 27 Juli 2021 tentang core value berakhlak. Dan bagaimana kita mulai melayani masyarakat secara total," tuturnya.
Hendy melanjutkan, Hari ini para operator di tingkat ASN sedang dilatih mengoperasikan sistem replikasi SUKMA-e Jatim. Dan dipandu oleh tim dari provinsi Jatim langsung. Sebagian operator ada yang mengikuti secara daring.
"Harapannya, para operator itu nantinya bisa mengoperasikan SUKMA-e dengan baik. Tentunya kami perlu adanya pejabat di jajaran OPD untuk memonitor kegiatan operator yang kita latih itu," pungkasnya.
Pantauan media ini saat acara peresmian aplikasi SUKMA-e tetap dengan aturan Prokes. Bahkan tampak diaula PB. Sudirman telah disiapkan masker dan hand sanitizer.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"