Berita Rakyat, GRESIK. Dua kecamatan di kabupaten Gresik tergenang banjir, Kecamatan Menganti, meliputi Desa Beton, Boboh, Mojotengah dan Bringkang, dan dua Desa di Kecamatan Cerme yakni Desa Morowudi dan Desa Pandu, sejak Kamis, 23 Februari 2023.
Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak Selasa ( 21/2/2023) dengan intensitas lebat. Enam jam kemudian Sungai yang ada tak mampu menampung tingginya volume air hingga akhirnya meluap. Selang beberapa waktu kemudian luapan tersebut mulai merayap ke sejumlah titik.
Data yang diperoleh menyebutkan, dampak terparah terjadi di Desa Bringkang Kecamatan Menganti, 1000 rumah terkepung banjir dengan kedalaman mencapai 50 cm hingga 60 cm. Berikutnya di Desa Boboh Kecamatan Menganti, sebanyak 359 rumah dan 1.647 jiwa terdampak banjir dengan kedalaman mencapai 30 cm hingga 70cm.
Hal itu dibenarkan Bambang H, koordinator Tagana Kabupaten Gresik, “Bener mas, jadi dari hasil data Tagana banjir sekarang ini terjadi di dua kecamatan, Menganti dan kecamatan Cerme, terluas dampaknya di Desa Bringkang kecamatan Menganti” ujar Bambang kepada awak media.
Tak butuh waktu lama, Dinas Sosial Kabupaten Gresik terjunkan Tagana melakukan upaya penanganan tanggap darurat dengan memberikan layanan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak melalui dapur umum (DU) di Shelter BLBK Dinsos Kecamatan Cerme Gresik, dengan support SDM dari Tagana Kabupaten Mojokerto, PKH, dan TKSK.
Guna memberikan pelayanan maksimal dan menjangkau seluruh warga terdampak, Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui Bidang Penanganan Bencana turut mendukung optimalisasi penanganan tersebut dengan mengerahkan Tim Forum Koordinasi (FK) Tagana Jatim membuka layanan DU di Balai Desa Boboh Kecamatan Menganti.
Kepala Bidang Penanganan Bencana, Yusmanu SST mengakui pihaknya mensupport semua kebutuhan pokok dan tenaga (SDM) dari Provinsi dalam rangka optimalisasi dan keterjangkauan pelayanan.
“Mengingat banjir tersebut berdampak pada dua lokasi di kecamatan yang berbeda, maka kami memberikan support SDM dan semua kebutuhan pokok, agar penanganannya dapat menjangkau seluruh warga terdampak” tuturnya.
Yusmanu berharap banjir ini segera surut dan masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya.
Terpisah, Twi Adi ketua FK Tagana Jatim menyampaikan layanan DU Dinsos Tagana Jatim akan melayani kebutuhan makan pagi masyarakat terdampak banjir di Desa Boboh kecamatan Menganti, terhitung mulai hari ini (24/2/2023) sebanyak 2074 kotak. Angka tersebut menjangkau beberapa titik yaitu Dusun Gantang 123 rumah 427 jiwa, dan Dusun Boboh 359 rumah 1.647 jiwa. kegiatan tersebut didukung sumber daya TRC Pemdes Desa Boboh.
“DU Dinsos Tagana Jatim akan memproduksi dua kali sehari, untuk makan pagi dan sore” ujarnya.
Lebih rinci Twi menyebutkan, untuk produksi pagi sebanyak 2074 dan sore sebanyak 2250.
“Untuk Produksi pagi akan di distribusikan di Desa Boboh, kemudian produksi sore akan di distribusikan di dua lokasi yaitu Desa Boboh dan Desa Beton” akhirnya.
Penulis : Syaiful
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"
Dapur umum Dinsos Tagana di balai desa Boboh Menganti |