AHY saat meninjau produk hasil UMKM Jember |
Wagub Emil Dardak dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai pusat pembelajaran agama, pesantren juga merupakan tempat bergeraknya perekonomian masyarakat. Makanya, pihaknya bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa, bekerja keras untuk memperjuangkan kemajuan pesantren.
"Kami datang supaya bisa bertemu langsung dengan masyarakat. Dan bisa memberi dukungan agar lebih semangat," ucapnya di acara pembukaan pasar santri ramadan (PSR) di alun-alun kabupaten Jember, Sabtu (23/4/2022).
Masih kata dia, Dirinya berharap, setelah perekonomian masyarakat terganggu akibat pandemi Covid-19, ekonomi di kota tembakau ini segera normal kembali. Apalagi kondisi saat ini sudah lebih longgar. Warga mulai bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.
"Tapi ingat, pergerakan masyarakat harus sesuai dengan komando. Pandemi Covid-19 belum selesai. Sedangkan Pemerintah sekarang memiliki indikator Covid-19. Jadi kalau kata pemerintah di berlakukan adanya pembatasan aktivitas, maka harus diikuti," tandasnya.
Selain sebagai pusat ekonomi, kata Emil, Pesantren adalah tempat anak-anak yang penuh talenta atau bakat. Generasi milenial yang potensial tidak hanya ada di perkotaan saja. Melainkan juga berada di pesantren.
"Oleh sebab itu, kami ingin adanya one pesantren one produk. Supaya santri menjadi produsen produk yang mampu bersaing secara Nasional," ungkapnya.
Kalau dulu, lanjut Emil, dirinya mempunyai program yang namanya SMK mini. Di setiap pesantren, dirinya membangun balai latihan kerja supaya santri bisa memiliki keterampilan vokasi.
"Tapi kalau sekarang kita gabungkan dengan produk. Jadi one pesantren one produk artinya setiap pesantren memiliki produk unggulan yang mampu bersaing secara Nasional," tutupnya.
Di sisi lain, Bupati Jember, Hendy Siswanto menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus berupaya mendukung potensi ekonomi yang ada di pesantren. Salah satunya dengan menggelar Pasar Santri Ramadan (PSR) di alun-alun kabupaten Jember.
"Dengan adanya PSR ini, pesantren bisa memperkenalkan produk unggulannya. Dan santri bisa belajar interpreneur atau wirausaha sebagai penunjang masa depannya. Jadi santri tidak hanya paham agama, tetapi juga bisa berwirausaha," pungkasnya.
Selain Emil Dardak dan Hendy Siswanto, dalam pembukaan PSR tersebut juga hadir Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, anggota DPR, Forkopimda, dan perangkat terkait.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"