 |
| Cabor PDBI saat latihan di Lapangan Secaba Jember. |
Berita Rakyat, Jember - Penanggung jawab cabor PDBI Jember, tak main- main. Apabila cabor Drum band bisa meraih 6 medali emas pada Porprov 7 bulan Juni ini. Maka pelatih akan diajak pelesir ke Singapura.
Hal tersebut disampaikan penanggung jawab cabor PDBI Jember, Tri Basuki usai latihan di lapangan Secaba Sukorjo, Minggu 5/6/2022.
" Apabila PDBI ini bisa sukses dan bisa meraih 6 medali emas, maka kami akan mengajak seluruh pelatih pelesir ke Singapura." Ujarnya.
Menurutnya, ini sebagai cambuk dan motivasi bagi pelatih PDBI pada Porprov 7 di Jember bulan ini.
Pantauan media ini tampak di lapangan Secaba Sukorjo, Konsultan fisik dari Unesa, Head Coach Andi Hasan bersama tim pelatih tehnis maupun pelatih fisik Son Harsono.
Konsultan fisik dari Unesa Surabaya, DR. Wijono M. PD mengatakan, Jadi pelatih fisik dengan tehnis itu harus sejalan dan seimbang. Kalau sudah latihan fisik maka latihan tehnisnya jangan sampai malam. Kalau latihan tehnis malam tidak apa apa
" Jadi anak anak ini sangat capek sekali, selai itu karena target. Belum lagi seirama, musik dan sebagainya. Jadi latihan tidak boleh terlalu malam." Tandasnya.
Masih kata dia, sebentar lagi nanti kita kumpulkan dan akan ada evaluasi. Tidsk boleh latihan digenjot langsung. Kalau langsung akan drop turun langsung. Jadi harus bertahap sedikit sedikit. Seperti naik gunung langsung ke atas. Tidak bisa.
Dia menambahkan, setelah saya evaluasi tidurnya malam. Kalau sebelumnya waktunya bagus, karena tidak terforsir. Tidak bisa untuk mencapai target tapi dengan latihan diforsir justru akan rusak
Sementara terpisah Head Coach Andi Hasan menjelaskan, anak anak ini latihan yang terakhir, rencananya sampai tanggal 19. Mulai lagi tanggal 20 sampai pelaksanaan Porprov. Sisa Waktu yang ada maka kita manfaat benar benar.
" Yang paling berat ini anak anak mengatur waktunya, karena ada 7 mata lomba yang kami ikuti." Ujarnya dengan serius.
Lebih lanjut Hasan menuturkan, kami akan terus berupaya yang sebelumnya target medali 4 emas, menjadi 6, dan sekarang naik menjadi 7. Semua akan tetap berusaha sekuat tenaga. Insya Allah kami bersama tim pelatih dan atlet akan tetap berupaya bisa meraih target .
" Kendalanya anak anak ini masih sekolah dan kuliah, jadi tidak bisa maksimal. Kalau pelatih inginnya latihan bisa maksimal. " Imbuhnya.
Dia menambahkan, kalau saingan yang berat semua berat, karena kami tidak pernah tau latihannya. Memang ada berapa daerah yang kami anggap berat, semisal Gresik, Sidoarjo, Sampang, Biltar dan Kediri Serta Malang.
" Dirinya berharap, anak anak bisa menyabet semua lomba yang kami ikuti. Dan Insya Allah kita akan berusaha menjadi yang terbaik." Pungkasnya.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
