Lokalisasi Judi dan Narkoba di Desa Durin Simbelang hingga kini masih tetap eksis. |
Komitmen Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak dalam memberantas perjudian di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan seakan tak digubris Big Boss Judi dan Narkoba di Durin Simbelang.
Herannya, sebagai garda terdepan dalam memberantas Judi dan Narkoba di wilayah hukumnya, Kapolsek Pancurbatu, Kompol E Ginting seolah tutup mata terkait aktivitas di lokasi Durin Simbelang.
Fenomena ini pun menjadi perbincangan hangat dan viral di masyarakat.
"Sebagai Kapolsek baru, harusnya dia gerebek lokasi Judi dan Narkoba di Durin Simbelang itu," ketus Barus yang diamini warga sekitar.
Warga membeberkan, sejak tempat itu dijadikan sebagai lokasi Judi dan Narkoba, mereka menjadi resah namun tak mampu berbuat.
"Sebenarnya kami udah resah bang, setiap malam banyak pemain judi dari luar daerah datang ke lokasi untuk bermain judi dadu putar. Apa lagi di dalam tersedi segala jenis permainan," beber warga.
Oleh karena itu kami sangat berharap kepada Kapolda Sumut agar menutup lokalisasi Judi dan Narkoba di Durin Simbelang.
"Kami berharap kepada aparat penegak hukum agar menutup lokalisasi judi dan narkoba di Durin Simbelang serta menangkap bandarnya. Dalam hal ini Polisi jangan main mata, tangkap bandarnya," harap warga yang selama ini sudah sangat resah.
Dari hasil penelusuran di lapangan, untuk menuju ke lokasi perjudian Durin Simbelang tersebut, setiap pengunjung diharuskan membuka kaca mobil saat melewati portal yang dijaga oleh beberapa pria bertato.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat dimintai tanggapan oleh beritarakyat.co.id, Rabu (27/7/2022) terkait aktivitas Judi dan Narkoba di lokasi Durin Simbelang dengan tegas mengatakan, akan menindaklanjut sembari memohon doa dan dukungan.
"Terimakasih atas informasinya, akan kami tindak lanjut. Mohon doa dan dukungannya, terimakasih," ujar Alumni Akabri angkatan 94 itu semangat.
Ketika ditanyakan kapan ditindaklanjuti, Kapolrestabes Medan belum menjawab hingga berita ini ditayangkan.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"