Caption. Diana Widiastuti 45th, sedang berada di dalam Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Kamis, (07/11/2024). |
Berita Rakyat, Jakarta - Seorang mantan karyawan perusahaan yang bergerak dibidang pengerja'an proyek milik oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dari partai PKB Madiun mendatangi Gedung Merah Putih KPK di jalan Setiabudi Jakarta Selatan. Kamis, (07/11/2024).
Diana Widiastuti 45th, warga Dukuh Jetis Ponorogo kali ini tidak main-main. Kepada wartawan, dirinya menyampaikan saat keluar dari Gedung KPK.
Selain melaporkan bosnya sendiri ke KPK, Diana yang sudah bekerja puluhan tahun sekaligus sebagai bendahara keuangan pengerjaan proyek Penunjukan Langsung (PL) milik oknum DPRD Madiun.
"Akan saya bongkar semua, sepuluh tahun saya bekerja sebagai bendahara di beberapa CV milik seseorang berinisial ES," kata Diana di depan Gedung Merah Putih KPK.
Kedatangan dirinya di Gedung KPK, mengadukan ES lantaran merupakan pejabat publik yang baru dilantik menjadi Anggota DPRD Madiun.
Caption. Agung Setio Wibowo bersama kakaknya Diana Widiastuti saat berfoto di depan Gedung KPK Jakarta Selatan. |
"ES memiliki CV lebih dari dua, antara lain CV Tenaga Jaya, VC Duta Pratama, CV Duta Kontruksi dan CV Adi Hidayah yang dimana semua keluarga dan karyawannya ditunjuk sebagai direktur disetiap CV di perusahaan itu," terangnya.
Nama Diana pun juga ada dalam salah satu CV tersebut sebagai direktur. Menurutnya, meski gaji hanya 1,5 juta per bulan, juga merangkap sebagai bendahara dan yang mengurus pengerjaan proyek dari pemerintah milik ES.
Lebih lanjut Diana, beberapa bendel berkas dan data-data sebagai karyawan sudah diberikan bagian penyuratan semua di KPK.
"Jika ada kekurangan bukti-bukti atau surat lainnya, saya siap untuk melengkapi. Namun kata bagian konsultasi di KPK, setelah diperiksa bukti-bukti yang saya serahkan, cukup lengkap," ujar Diana ibu tiga anak itu.
Ditambahkan oleh mantan karyawan anggota DPRD Madiun itu, segala resiko apa yang dilakukannya dengan mendatangi Gedung KPK siap menanggung meskipun dirinya juga dapat dijerat dalam laporan itu.
"Yang penting bisa terungkap, saya pun mengikuti aturan petunjuk dari KPK," tutupnya.
Sementara Agung Setio Wibowo merupakan adik sepupu selaku pendamping pihak keluarga dari Diana Widiastuti saat ikut mendampingi kakaknya di Gedung KPK mengatakan selalu siap support dan menanggung resiko apapun yang terjadi demi sebuah tuntutan keadilan.
"Kami sekeluarga sudah berdiskusi dan mendukung penuh langkah kakaknya untuk melaporkan ke KPK," tegas Agung (red).