Foto: Heru Budi (60) Warga Tambak Wedi Surabaya Yang Diduga dijadikan Kurir Oknum Polisi.
Berita Rakyat Surabaya - Pagar makan tanaman inilah istilah yang cocok untuk Heru Budi, lelaki tua 60th, warga Tambak Wedi Baru gang I Surabaya. Ditangkap oleh pihak polisi karena diduga dijebak oleh rekanya sendiri.
Dianggap sebagai kurir sabu oleh Unit Reskrim Polsek Tenggilis Surabaya Heru Budi warga Tambak Wedi ini kini di meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Surabaya. Berawal dari pihak anggota polisi satuan polsek Tenggilis Surabaya, adanya informasi dugaan akan ada pesta sabu dengan salah satu oknum anggota perwira polisi Polrestabes Surabaya.
Diketahui sahabat tersangka Budi Heru berpangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) berinisial JG hingga membuat kasus tersebut di ambil alih pihak Satreskoba Polrestabes Surabaya. Seperti yang di ungkap SRS selaku keluarga Budi Heru kepada berita rakyat pada, Rabu (17/05). Dirinya menuturkan, beberapa hari setelah penangkapan Heru Budi, SRS menghubungi oknum perwira tersebut dan menanyakan keberadaan Heru Budi.
"Pada saat itu, saya menunggu pak Heru untuk kerja namun hingga beberapa hari tetap tidak ada kabar. Hingga saya mencoba menghubungi pak JG yang merupakan anggota polisi Polrestabes Surabaya," pungkas SRS (17/05).
setelah SRS berhasil mengontak JG, kemudian JG mencoba menelusuri keberadaan Heru Budi di jajaran kepolisian sekitar. Dan ditemukan kabar bahwa Heru Budi ditangkap polisi dari polsek Tenggilis Surabaya.
"Saya kaget, kok!! pak Heru ditangkap polisi. Lalu saya tanya kepada JG, apa pak Heru kemaren bertemu JG dan menyuruh pak Heru ke Wilayah Bolodewo Surabaya yang dikenal sebagai tempat sarang transaksi Narkoba ? Jawab nya, iya." Tutur SRS.
Kecurigaan muncul disaat Heru Budi disuruh JG sahabatnya sendiri untuk membeli poket sabu di Jalan Bolodewo Surabaya harus mendekam di balik jeruji besi sendirian, disaat Heru ditemui SRS di Polsek Tenggilis
"Sebab, selama ini, AKP JG sering kali berkunjung di rumah Heru, bahkan tak jarang pula memakai narkoba di kediaman Heru. Padahal yang nyuruh dia (JG). Lha kok yang di tangkap cuman keluarga saya saya Heru Budi,” papar SRS pada berita rakyat, Rabu (17/05).
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal kepada wartawan membenarkan pelimpahan kasus kurir narkoba tersebut. Akan tetapi, dirinya masih belum bisa memastikan adanya oknum anggota perwira yang terlibat dalam pembelian sabu yang dibawa Heru.
"Ya benar mas, itu pelimpahan dari Polsek Tenggilis. Kami masih melakukan pendalaman, karena baru di serahkan kemarin (17/05). Kalau memang ada, kami akan serahkan ke Propam," tegas Roni, saat di hubungi melalui celulernya (Ad).