Ist. |
Berita Rakyat, Martapura – Permainan rakyat tradisional seperti Balogo sejak dulu menjadi kegemaran masyarakat Kalimantan Selatan khususnya warga Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Permainan tradisonal balogo bukan hanya dimainkan oleh kalangan anak-anak atau remaja, melainkan justru menjadi kegemaran bagi orang dewasa bahkan orang tua yang ada di Kabupaten Banjar dan sekitarnya.
Demi melestarikan permainan rakyat balogo, salah satu tokoh pemuda Kabupaten Banjar, Muhammad Iqbal Khalilurrahman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, menggelar lomba permainan rakyat tradisional Balogo di Desa Keliling benteng Ilir Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Menurut Iqbal, tournament atau lomba balogo ini sudah berlangsung selama satu bulan dengan tahap penyisihan yang diikuti 64 group dari beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar. Ditambahkan putra dari Bupati Banjar Khalilurrahman ini, antusias peserta dan masyarakat sangat tinggi dengan permainan rakyat tradisional balogo. Hal tersebut terbukti dari banyaknya peserta yang ikut dan banyaknya warga yang datang untuk menyaksikan lomba dari tahap penyisihan sampai final.
“saya lihat antusias warga baik itu peserta maupun penonton sangat tinggi dengan permainan balogo ini. saya pikir lomba ini akan sepi karena permainan balogo ini sudah kuno dizaman sekarang, tapi justru sebaliknya pesertanya banyak penontonnya pun membludak,” bebernya.
Lebih lagi, lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), penggemarnya bukan hanya remaja dan anak-anak tapi malah lebih banyak orang dewasa dan orang tua, terlihat dari peserta dan penontonnya. “dari lomba ini saya lihat penggemar balogo bukan hanya remaja dan anak-anak tapi lebih banyak kalangan dewasa dan orang tua,” terangnya.
Iqbal berjanji akan mendorong pelestarian permainan rakyat tradisonal yang ada di banua terutama balogo agar tidak hilang dan tetap digemari masyarakat banua semua kalangan dengan cara terus mengadakan lomba-lomba untuk memacu semangat masyarakat untuk memainkan permainan rakyat tradisional.
“nanti akan terus kita dorong sama-sama untuk melestarikan permainan rakyat tradisional seperti balogo ini agar tidak hilang. Lebih bagus lagi kalo bisa berkembang, jadi tidak kalah dengan permainan modern. Dengan diadakan lomba-lomba seperti ini menjadi salah satu cara memacu semangat masyarakat semua kalangan untuk tetap memainkan permainan rakyat tradisional seperti balogo,” ucapnya.
Menurutnya, tidak perlu hadiah yang besar yang penting bisa untuk membina group balogo agar tetap bisa berkembang. Lebih lagi, ada peran pemerintah untuk ikut serta dalam pelestarian permainan rakyat tradisional yang ada didaerah masing-masing. “yang dipenting lomba-lomba permainan rakyat tradisional terus diadakan, tidak perlu hadiah yang besar cukup untuk penggiat permainan bisa mengembangkan itu sudah luar biasa. Peserta senang diberi ruang untuk memainkan permainan rakyat tradisional dan masyarakat juga ikut senang dan terhibur saat lomba digelar,” ungkapnya.
Iqbal mengaku juga sangat terhibur masih bisa menikmati permainan rakyat tradisional balogo pada malam puncak perebutan predikat juara dalam tournamen balogo di Desa Keliling Benteng Ilir. Riuh sorak penonton menjadi atmosfer yang memacu semangat peserta yang memainkan permainan balogo. Tidak jarang gelak tawa penonton kala lempengan logo terbuat dari batok kelapa lepas landas dari gagang pendorong dari kayu meleset mengenai sasaran.
“saya sangat terhibur melihat permainan balogo malam puncak. Saya lihat peserta saling berambisi untuk merebut gelar juara, ditambah riuh sorak penonton seakan menjadi atmosfer yang menjadi penyemangat peserta,” puasnya.
Tounamen permainan rakyat tradisional ini akhirnya dimenagkan oleh tim balogo asal Desa Kalampaiyan Kecamatan Astambul setelah memupuskan harapan tim balogo tuan rumah Desa Keliling Benteng Ilir Kecamatan Sungai Tabuk yang harus puas menjadi juara kedua. Juara ketiga ditempati tim balogo asal tuan rumah lainnya setelah menumbangkan tim balogo dari Desa Bangkal Kecamatan Sungai Tabuk.
Penulis : Apri
Editor : Aneu