Acara bertempat di daerah Tebet barat, dengan tema bagaimana UKM menghadapi covid-19 dan gaya hidup new normal.
Selain acara menyampaikan aspirasi Emak-emak kepada rizal ramli , Ketua umum emak-emak dari berbagai ormas yang di prakarsai oleh Ibu Inge Mangundap, Ketum Perempuan Peduli Nusantara juga menghadirkan produk-produk UKM unggulannya .
Menurut Rizal ramli bahwa krisis sebenarnya adalah kesempatan bagi orang-orang yang tangguh, karena dalam kondisi krisis ini harus bisa memanfaatkan peluang dan kesempatan ,selain itu Rizal ramli Juga menyoroti soal kredit 21% untuk UMKM menurutnya kredit untuk UMKM harusnya lebih dari 50% karena dimasa pandemi seperti sekarang UMKM akan menjadi roda penggerak perekonomian dan bisa menciptakan lapangan pekerjaaan .
" Sekarang hanya 21% kredit yang di berikan kepada UMKM oleh pemerintah, padahal UMKM adalah penggerak roda perekonomian karena dapat menciptakan lapangan kerja, harusnya bisa 50%. Pemerintah bisa menunjukkan lembaga penjamin seperti yang telah di lakukan di Jepang dan Korea " ujar rizal ramli kamis ( 27/8/2020 )
Dalam sesi tanya jawab Emak-emak kepada Rizal ramli kemarin , perwakilan emak-emak Ana Yuliana yang berprofesi sebagai pendidik sekaligus sekwil FBN DKI menyampaikan berbagai kendala dalam bidang pendidikan, pada saat pembelajaran daring untuk masyarakat menengah ke bawah dengan keterbatasan hp dan quota, dalam sesi tanya jawab tersebut rizal ramli berharap agar kemdigbud menyiapkan dana lebih dari 22-25 triliun untuk anggaran pendidikan dimasa pandemi.
" anggaran kurang lebih 22-25 trilyun dengan rincian untuk membeli hp bagi yg tidak mampu dan menyiapkan 1 juta wifi di tempat2 publik/ memberikan pulsa gratis bagi anak sekolah yang kurang mampu " ucapnya.
Dalam acara tersebut Ketua wanita pejuang, Tetet Sito juga mengusulkan supaya di berikan akses untuk melaksanakan bazaar dan mendapatkan sponsor dari perusahaan-perusahaan atau BUMN/ BUMD selain itu emak-emak juga berharap agar Rizal Ramli menjadi bapak UKM emak-emak.
Penulis : Mulyamin
Editor : Kukuh
