Foto : Walikota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum S.Si, MH, Dandim Surabaya Utara, dan Dandim Surabaya Timur sedangkan mempersiapkan alat-alat penanggulangan bencana. |
Turut hadir dalam giat tersebut Walikota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum S.Si, MH, Dandim Surabaya Utara, dan Dandim Surabaya Timur.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, "Untuk mengantisipasi Bencana Alam ini, Kita melakukan apel kesiagaan bencana alam ini, karena wilayah Polres Tenjung Perak merupakan daerah pesisir pantai diantaranya Bulak, Kenjeran dan juga Asemrowo Surabaya. Tentunya kita melakukan kegiatan antisipasi bencana alam mulai dari persiapan pasukan dan juga peralatan,"ujarnya.
Sambung Ganis, kita juga sudah melakukan kesiapsiagaan bersama sama tidak dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) TNI dan Polri saja, tapi juga dilakukan secara bersinergi dengan semua pihak dan eleman masyarakat juga kita berikan edukasi terkait bagaimana caranya untuk menghindar jika ada sinyal atau indikasi alam. Kemudian sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan oleh Walikota Surabaya, agar masyarakat selalu memonitor informasi jika ada terkait dengan mulai air naik lalu informasi cuaca dan sebagainya.
"Peran Tiga Pilar tentunya masih tetap aktif, karena Covid-19 ini belum berakhir. Kita bersyukur penurunan ini bukan serta merta kerja dari Pemerintah saja tetapi peran serta masyarakat, karena kunci dari ini semua adalah masyarakat sendiri kita sifatnya hanya membantu dan alhamdulillah masyarakat edukasinya sudah mulai naik terkait kesadaran dalam hal protokol kesehatan," tuturnya.
Dengan adanya bencana ini juga masyarakat harus lebih semangat terhadap keadaan ini dan tidak cepat putus asa, personil kita banyak untuk kesiapsiagaan tidak hanya dari Polres tetapi dari setiap Polsek jajaran pungkasnya.