![]() |
Pelayanan di Kantor Desa Tampo tetap berjalan kendati ditinggal pergi kadesnya |
Keterangan yang didapatkan dari Anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Tampo, Khoirul Adam, saat dikonfirmasi beberapa awak
media via jaringan WhatsApp mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jika kades
saat ini berada di luar kota. Menurutnya, seharusnya kades melakukan
pemberitahuan terlebih dahulu kepada staf desa dan juga anggota BPD terkait
kepergiannya untuk mudik ke luar kota.
"Tidak ada surat pemberitahuan terkait kepergian kades ke luar kota. Seharusnya kades mematuhi peraturan pemerintah terkait larangan bepergian ke luar kota menjelang Lebaran," ujarnya.
Ditambahkan Adam, pihaknya akan membahas hal tersebut dalam
rapat BPD. Jika benar kades pergi tanpa izin pihaknya juga akan melayangkan
surat teguran karena telah meninggalkan tugasnya tanpa keterangan yang jelas.
"Kami akan telusuri terkait hal tersebut. Jika benar
kades ke luar kota tanpa izin, kami akan layangkan surat peringatan secara
tertulis," tegasnya.
Sementara itu, Camat Cluring Yoppy Bayu Irawan, M.sos. M.Si
mengatakan, Kades Tampo sudah pergi ke luar kota sejak hari Senin (3/5/2021)
lalu. Karena kepergian kades itu tanpa keterangan dan menyalahi aturan, maka
Pemerintah Kecamatan Cluring melayangkan surat teguran hari ini.
"Seharusnya ada pemberitahuan kepada pejabat yang ada
diatasnya dan tidak meninggalkan tugas seenaknya seperti itu," sergah
Yoppy.
Yoppy juga menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terkait sanksi yang nantinya akan
diberikan kepada Kades Tampo karena telah meninggalkan tugas tanpa alasan jelas.
Diketahui saat ini Kades Tampo berada di Jawa Tengah, seharusnya ada
pemberitahuan atau izin secara tertulis dulu kepada Pemerintah Kecamatan
Cluring sebelum pergi ke luar kota.
"Itu sudah menyalahi aturan dan kami sudah layangkan
surat teguran agar yang bersangkutan tidak melakukan hal itu lagi,"
imbuhnya.
Beruntung saat ini pelayanan desa tidak mengalami kendala
dan masih berjalan lancar. Meskipun demikian diharapkan kades tidak seenaknya
meninggalkan tugasnya, apalagi saat ini pemerintah gencar melakukan kampanye
untuk tidak mudik guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Penulis : Hariyono
Editor : Hakim Said
"Tulis Judul Artikel lain di sini"