Berita Rakyat, Jember. Persid Jember telah resmi mengikat 22 pemain untuk berlaga dikompetisi Liga 3 PSSI 2021, yang dilaksanakan di hotel Seven Dream Sumbersari Jember, Minggu 25/7/2021. Kendati demikian masih membutuhkan 3 pemain lagi untuk melengkapi 25 pemain yang akan didaftarkan ke PSSI Jatim, salah satunya masih membutuhkan pemain posisi Setriker untuk menjadi target man di depan.
Acara Launching Persid yang dikemas secara sederhana karena masih dalam suasana pandemi ini, berjalan lancar tanpa hambatan sama sekali, termasuk protokol kesehatan tetap dijalankan pihak managemen Persid 2021.
Head coach Riono Asnan kepada media mengatakan, yang jelas semua ini ingin Persid berprestasi lebih baik lagi, baik pemain, pelatih dan managemen pasti keinginannya sama semua. Tentunya semua ini perlu kerja keras .
"Ada kemauan semua untuk Persid saat ini bisa lebih baik lagi dan tentunya kami sebagai pelatih ingin naik kasta ke Liga 2." terangnya dengan santai.
Lebih lanjut Riono menuturkan, Persid ini sudah layak semua pemainnya bertanding di Liga 3, memang 80 persen pemain muda semua, namun sudah ada berapa pemain yang telah pernah bermain Liga 2 dan 3, bahkan sudah pengalaman dan senior.
"Saya sebagai pelatih masih membutuhkan seorang pemain berposisi Setriker dan gelandang untuk bisa mencetak gol kegawang lawan dan pemain yang haus gol. Terutama pemain senior yang memiliki pengalaman bertanding." pungkasnya.
Sementara terpisah, Ketua Harian merangkap manager, dr. Rezky Pratama menjelaskan, memang sesuai yang disampaikan Head Coach Riono Asnan, masih membutuhkan pemain yang senior dan pengalaman.
"Seperti pemain posisi gelandang dan Setriker untuk bisa membobol gawang lawan setiap bertanding, selain itu untuk melengkapi jumlah 25 pemain. Memang ada pemain yang masih akan datang ke Jember dari Klub Badak Lampung, semoga saja pemain tersebut sesuai kebutuhan tim dan sesuai keinginan tim pelatih Persid." Tandasnya.
Menurutnya, dengan penanda tanganan gaji pemain tadi, diharapkan semua pemain harus profesional untuk memperkuat Persid ini, bahkan juga setiap latihan jangan sampai ada yang malas karena demi Persid.
Kapten tim Persid Richard Alberd Anderson menerangkan, kami hanya mengandalkan kemistri dengan sesama pemain yang lain, karena sudah sering berkumpul. Jadi pada sesama pemain sama tidak ada perbedaan. Pada intinya sesama pemain tingkatannya sama. Kalau masa pandemi ini kami berlatih sendiri diluar jadwal.
"Jadi kalau saya menambah latihan sendiri diluar jadwal Persid yang sudah ada, sehingga baik fisik dan tehnis semakin bertambah." ujarnya.
Masih lanjutnya, kalau Persid setingkat Liga 3 ini, sudah istimewa sekali, menginap dihotel, fasilitas lumayan, termasuk jaminan kebutuhan kalori sudah terjamin semua.
"Jadi kita semua sebagai pemain harus profesional, baik latihan fisik maupun tehnis yang baik apalagi kalau sudah bertanding semua kemampuan harus kita keluarkan." imbuhnya.
Pantauan media ini saat acara, tampak seluruh pemain Persid dan tim pelatih menandatangani MoU yang telah disepakati dengan pihak managemen. Bahkan pihak managemen sambil menunggu 3 pemain lagi, sekalian akan mendaftarkan ke Asuransi agar keselamatan pemain bisa terjamin.
Penulis : Hairullah