Ibu-ibu yang tergabung di kelompok Srikandi laskar Sholawat khususnya di Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari Jember, melaksanakan pelatihan membuat paving dan batako yang dilaksanakan dilingkungan Sumbersalak, Kamis 26/8/2021. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meringankan beban keluarga setelah akibat pandemi ini.
Dalam pelatihan ini melibatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi dalam hal ini, BLKI Jember dengan Kelurahan Kranjingan. Disamping itu ada petugas pendamping dari Balai Latihan kerja Indonesia (BLKI) Jember.
Lurah Kranjingan Agus Prisdiono ketika dijumpai dilokasi mengatakan, jadi perlu sedikit kami jelaskan, bahwa kelompok Srikandi laskar Sholawat ini melaporkan, ke Kelurahan Kranjingan. Bahwa akan dilaksanakan pelatihan . Dari sini kita gerak dan kami tindak lanjuti, tim Srikandi dan BLKI datang, biasanya pelatihan itu menjahit dan ternyata ini unik, ibu ibu membuat paving dan batako untuk membantu suami akibat pandemi ini.
"Jadi ibu ibu ini ingin membantu perekonomian suami akibat pandemi, ada yang jualan sepi dan lain sebagainya. Jadi ibu ibu ini masih belajar dan belum mahir. Dengan dibantu dari BLKI ini akan terus dilaksanakan sampai 20 hari kedepan." ujarnya.
Menurutnya, dengan usaha baru ini diharapkan ada orang yang pesan dan membutuhkan Serta membeli dari kerja ibu ibu ini. Selain itu mereka bisa membantu ekonomi suami yang lagi terpuruk ekonominya akibat pandemi.
"Kami sempat berdiskusi dengan salah satu Kasubid di BLKI, pak Agus Supaat, bahwa pelatihan ini tak hanya sampai disini saja, namun akan ada tindak lanjutnya lagi. Selain itu juga akan kami usahakan bisa kolaborasi dengan perusahaan paving swasta," imbuh mantan Kasi PMKS Patrang.
Dia menambahkan, untuk sementara ini peralatan dibantu BLKI, dan selanjutnya kami akan terus mengembalikan lagi, mungkin karena ada RT/RW yang akan membutuhkan alat alat tersebut. Tetapi kita ingin membuat surat untuk mengajukan bantuan untuk alat alat ini. Seperti sebelumnya kami mendapat bantuan mesin jahit dari Disperindag Jember.
Kami mengharapkan dengan pelatihan ini bisa meningkatkan ekonomi keluarganya, disamping itu, "di Kelurahan Kranjingan masih ada pengajuan PAK untuk 10 titik pavingisasi. Selain dengan rekanan 50 persen, kan bisa yang 50 persen ini memakai hasil kerja ibu ibu ini, yang penting kualitas tetap terjaga dan baik." pungkasnya.
Sementara itu, Selasi dan Ibu Hidayat ketua Srikandi Laskar Sholawat dan ibu ketua RW mengatakan, Alhamdulillah dengan program ini, warga kami sangat terbantu sekali, apalagi warga kami sangat mines sekali. Sehingga dengan pelatihan ini agar nanti bisa membantu ekonomi keluarganya.
Salah seorang peserta pelatihan, Lutfiatin menjelaskan, dengan pelatihan ini sangat besar sekali manfaatnya, bisa membantu ekonomi keluarga dan membantu suami. Karena akibat pandemi kerjaan suami penghasilannya menurun. Jangankan untuk menabung, buat makan saja ada sudah Alhamdulillah.
"Saya mewakili ibu ibu yang pelatihan ini, banyak mengucapkan terima kasih sekali. Karena kalau sudah bisa mencetak paving sendiri ini kan bisa mendapatkan uang. Apalagi pada saat pandemi ini yang sangat terasa sekali ekonomi terpuruk." tandasnya.
Perlu kita ketahui, dalam pelatihan itu, tampak hadir tiga pilar Kelurahan Kranjingan. Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Ibu Ketua RW dan ketua tim Srikandi laskar Sholawat Kelurahan Kranjingan.
Penulis : ROL