![]() |
Bidan IS didampingi kuasa hukumnya saat berikan hak Jawab |
Berita Rakyat, Mojokerto. Pasca adanya pemberitaan tentang dugaan yang dilakukan oleh Bidan yang berada di salah satu Kota Mojokerto, tepatnya perum Meri, Bidan IS Berikan Hak Jawab.
Kali ini bidan IS didampingi kuasa hukumnya Faisal Akhmad SH. MH bersama rekannya, memberikan hak jawab kepada rekan- rekan media.
"Iya kemarin itu saya minta maaf terburu-buru karena ada pasien yang mau melahirkan, perihal adanya dugaan aborsi itu tidak benar mas," tutur Bidan IS saat ditemui di rumahnya yang berada di Perum Meri (27/9).
Dirinya juga menjelaskan perihal banyaknya pasien tersebut, memang ia tidak memungkiri. Salah satu pasien langganan adalah wanita penghibur malam.
"Namun disini mereka hanya mengecek kesehatannya, karena tidak menutup kemungkinan berhubungan dengan banyaknya lelaki, makanya periksa kesehatan di sini," imbuhnya.
Sementara itu, kuasa hukum dari Bidan IS Faisal juga menerangkan, perihal adanya berita itu diharapkan agar tidak menyebar luas di masyarakat.
Karena dalam hal ini, kliennya sedang mengadukan perihal adanya tiga oknum dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yang mengacak-acak tempat prakteknya.
"Jadi dalam hal ini klien kami sampai trauma, karena waktu itu tiga orang tiba tiba datang tanpa pemberitahuan, bahkan sempat mengorek- orek tempat sampah medis," tandas kuasa hukum Bidan IS.
Faisal menambahkan, bahkan tidak hanya disitu saja, salah satu dari tiga orang itu masuk ke rumah pribadi Bidan, dan saat itu tidak ada di tempat.
"Jadi saat itu klien kami tidak sedang berada di rumah, dan hanya ada putrinya, pasca kejadian tersebut, putri dari klien kami sampai mengalami psikis atau trauma, maka hal itu kami mengadukan perkara ini ke Mapolres Mojokerto Kota," pungkasnya.