Berita Rakyat, Banda Aceh – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, memberikan atau bonus untuk para atlet Aceh yang berhasil meraih medali di delapan cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua. Bonus itu diberikan dalam bentuk uang tali asih sebesar Rp300 sampai Rp 350 juta untuk setiap cabang olahraga.
Pemberian bonus kepada para atlet Aceh itu berlangsung dalam acara jamuan makan malam bersama di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at, (24/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Nova menyampaikan terimakasih kepada para atlit, pelatih dan pembina olahraga Aceh yang telah berpartisipasi mengharumkan nama Aceh di PON Papua.
Menurutnya, PON ke-20 tersebut menjadi sejarah bagi Aceh, karena berhasil meraih 11 medali emas, 7 perak dan 11 perunggu. “Prestasi itu melebihi raihan PON tahun 2016 di Jawa Barat, dimana Aceh meraih 8 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu, ” kata Nova.
Selain itu, kata Nova, rangking Aceh juga mengalami peningkatan. Jika pada PON Jawa Barat berada pada peringkat 17, di PON Papua rangking Aceh naik ke posisi 12 besar. Aceh berada satu tingkat di atas Provinsi Sumatera Utara yang juga tuan rumah PON ke-21 bersama Aceh. “Tentu saja prestasi ini merupakan modal besar bagi kita dalam mempersiapkan diri menyongsong PON berikutnya. Mudah-mudahan pada PON 2024 yang berlangsung di Aceh – Sumut, prestasi atlit Aceh bisa lebih baik lagi,” kata Nova.
Gubernur menambahkan, bonus tidak hanya diberikan kepada atlet peraih medali emas, tapi juga kepada mereka yang meraih perak dan perunggu. “Pemerintah tentu sangat mendukung atlet Aceh yang ikut di ajang perlombaan mana pun, ” ujar Nova.
Lebih lanjut, Nova secara terbuka menyatakan rasa bangganya karena atlet Aceh tak hanya berprestasi di tingkat nasional. Namun ada anak Aceh yang berhasil mewakili negara Indonesia mengikuti event tingkat internasional. “Saya gembira prestasi KONI dan atlet Aceh naik terus, ini semua tidak terlepas peran di bawah manajemen kepengurusan yang baik,” ujar Nova.
Sementara itu, Ketua Umum Koni Aceh, Muzakkir Manaf mengatakan, prestasi yang diraih Aceh pada ajang PON Papua tidak terlepas dari dukungan Gubernur Aceh.
Menurutnya alokasi anggaran dari Pemerintah Aceh begitu membantu tim yang berpartisipasi dalam perlombaan. “Kita semua harus tetap semangat, alhamdulillah kita bisa meraih 11 medali emas , 11 perunggu , dan 7 perak pada ajang PON ke-20 Papua, ” ujar pria yang akrab disapa Mualem itu.
Mualem mengatakan, prestasi Aceh pada PON kali ini meningkat daripada peringkat pada PON sebelumnya. Ia berharap para atlit dapat terus berlatih dengan giat untuk mempersiapkan diri meraih prestasi yang lebih baik pada ajang Porwil tahun 2023 dan PON tahun 2024.
Bonus yang diberikan Pemerintah Aceh tersebut, menuai ucapan rasa syukur dan terimakasih dari para atlet yang berhasil meraih medali di PON Papua. Hal tersebut salah satunya disampaikan oleh Fuad Ramadhan atlet pada cabang olahraga Atletik 400 meter.
Fuad menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan gubernur kepada pihaknya. Ia berharap pemerintah dapat terus memperhatikan kesejahteraan kepada para atlet. “Kami siap untuk terus mengharumkan nama Aceh, ” kata Fuad.
Sebagai juara satu cabang olahraga atletik pada ajang PON ke-19 dan ke-20, Fuad berharap dukungan dari Pemerintah Aceh agar bisa mendapatkan pekerjaan tetap, seperti sebagai aparatur negara misalnya.
Ucapan terimakasih dan rasa syukur juga disampaikan oleh Rika Handayani, atlet peraih medali emas pada cabang seni gerak tarung campuran beregu. Ia mengaku senang atas apresiasi yang diterimanya karena telah bekerja keras meraih juara.
Bonus dari Pemerintah Aceh tersebut diberikan untuk para atlit yang berhasil meraih sebelas medali emas pada delapan cabang olahraga di ajang PON Papua. Sebanyak tiga medali emas diraih atlet Aceh pada cabang olahraga tarung derajat, masing-masing pada kelas seni gerak tarung berpasangan, seni gerak menyerang bertahan putra, sening gerak tarung campuran beregu.
Kemudian, dua medali emas pada bidang angkat besi. Selanjutnya, masing-masing satu medali emas pada cabang olahraga Anggar, Muaythai, Binaraga, Atletik, Kempo dan sepatu roda.
Acara penyerahan bonus tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi 5 DPR Aceh, M. Rizal Fahlevi Kirani, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, Kadispora Aceh, Dedi Yuswadi, Kepala Biro Humpro, Muhammad Iswanto, Kepala Biro Umum Akmil Husen dan sejumlah Ketua KONI kabupaten/kota.