Berita Rakyat, Labuhan Deli - Ditengah wabah Pandemi Covid-19 saat ini, bisnis perjudian menjadi alternatif yang menjanjikan bagi para bandar dan cukong judi untuk meraup keuntungan.
Berbagai juruspun dikeluarkan, demi kemajuan dan kesuksesan bisnis yang dijalankannya.
Seperti dua unit rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Veteran Pasar 6 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, disulap menjadi arena perjudian tembak ikan, bola, piala dan berbagai bentuk permainan scatter.
Salah satu warga kepada media ini menuturkan, pada Jumat (7/1/2022). Lokasi judi tembak ikan yang buka secara terang-terangan itu dikabarkan milik seseorang berinisial SN.
"Lokasi judi tembak ikan itu milik SN. Dua ruko disulapnya menjadi tempat bermain judi," tutur Agus yang merupakan warga sekitar.
Warga ini juga menguraikan, lokasi tempat judi tembak ikan masih beroperasi. Perjudian itu memang tempatnya strategis, selain itu, ternyata perjudian tersebut mampu meraup keuntungan yang fantastis dalam setiap harinya.
Belum lagi penjaga yang biasa disebut body gard. Lebih lanjut Agus, mereka semua berbadan tegap dan berpenampilan cepak, layaknya anggota atau pasukan khusus pengamanan kepada para pengunjung.
Mulai dari nama dan tujuan datang ke lokasi perjudian, para pengunjung ikut dipertanyakan. Bahkan pengunjung harus menunjukan uang sebagai syarat untuk masuk bermain judi.
"Dari mana kita bang? mau ngapain, boleh ditunjukkan modalnya?," tanya para penjaga kepada setiap yang masuk, termasuk kepada awak media yang mencoba Masuk dan mengungkap tempat perjudian.
Media inipun berhasil masuk ke dalam arena ruko perjudian, tampak puluhan unit mesin judi ketangkasan dari berbagai jenis permainan disuguhkan bagi para penjudi yang mencari peruntungan.
Ditambahkan Agus, jika ruko tersebut tidak sembarangan orang bisa masuk dan dijaga oleh lelaki berbadan tegap dan berambut cepak.
"Pintu depan ruko tertutup rapat, mau masukpun harus melalui pintu samping. Dengan berbagai pertanyaan yang mendalam, hingga mempertanyakan uang tunjuk/modal untuk berjudi," beber warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi judi tersebut.
Sistem buka tutup yang dilakukan pengelola arena judi tersebut membuat orang tak menyangka adanya aktivitas perjudian di dalamnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Saputra saat di konfirmasi beritarakyat.co.id melalui pesan Whatsapp, Jumat (7/1/2022) mengatakan. Bahwa lokasi judi yang di maksud sudah ditutup.
"Sudah saya tutup itu," ujar AKP Rudi singkat.
Saat disampaikan bahwa lokasi judi yang dimaksud masih buka, AKP Rudi menjawab bahwa lokasi judi tersebut milik BD alias Akun.
"Ini bukan punya NS. Ini punya BD alias Akun, sudah saya angkat mesinya," tegasnya.
Usai mendapat komentar atau konfirmasi dari Kasat Reskrim AKP Rudi, ternyata pihaknya sudah mengetahui dan belum ada tindakan terkait adanya perjudian yang menjadi penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
