Anggota Polsek Medan Area saat mendatangi lokasi judi tembak ikan |
Sungguh ironis, aparat Kepolisian yang seharusnya menutup lokasi perjudian itu malah terkesan melakukan pembiaran hingga menimbulkan kerumunan massa dan melanggar protokol kesehatan (prokes).
Komplek Asia Mega Mas yang selama ini terkenal ramai pengunjungnya itu kini menjadi alternatif bagi para penggemar judi tembak ikan.
"Lokasi judi tembak ikan di Blok P 11 ini setiap hari ramai pemainnya boss,"ucap warga sekitar.
Setiap hari puluhan sepeda motor hingga mobil, berjejer di depan ruko berwarna cream yang pintunya setengah tertutup.
"Parahnya, mereka buka hingga 24 Jam, heran juga kita lihatnya," sebut beberapa warga kesal.
Saat ditanya, apakah selama ini pihak Kepolisian Polsek Medan Area pernah melakukan penertiban terkait aktivitas judi di Blok P 11 Komplek Asia Mega Mas tersebut..?
"Belum pernah ditindak Polsek itu boss. Bisa jadi pemilik lokasi sudah memberikan siraman rohani. Setiap hari pemain berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan (prokes)," bebernya.
Dikatakan warga, dalam situasa pandemi Covid-19 saat ini, dan Kota Medan juga sudah kembali memberlakukan PPKM, kami berharap lokasi itu ditertibkan.
"Warga khawatir lokasi judi tembak ikan di Blok P 11 itu jadi klaster baru penyebaran Covid-19," pungkas warga kesal.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, judi tembak ikan di Blok P 11 yang memiliki omzet hingga ratusan juta itu disebut-sebut milik Akun dan Sitanggang Surya 999.
Terpisah, Kapolsek Medan Area AKP Sawangin saat di konfirmasi beritarakyat.co.id, terkait aktivitas judi tembak ikan di Blok P 11 Komplek Asia Mega Mas tersebut Selasa (22/2/2022) mengatakan, bahwasanya anggota Polsek sudah datang ke lokasi.
"Ijin sudah didatangi anggota kita, Nihil tutup," sebut AKP Sawangin.
Ditanyakan, kapan anggota Polsek Medan Area mendatangi lokasi.
"Anggota kita baru mendatangi tempat tersebut. Tadi anggota habis mendatangi tidak ada tutup. Lalu mereka photo dan langsung kita kirim," ujar Kapolsek yang rendah hati itu kepada wartawan.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"