Pengurus dan anggota PAMI Jember |
Berita Rakyat, Jember - Dalam rangka mengikuti kejuaraan Atletik Bali Open 1, tahun 2022. Persatuan atlit master Indonesia( PAMI) Jember, gelar latihan rutin setiap Minggu di lapangan Brigif 9 atas di Kreongan Patrang Jember.
PAMI Jember akan menurunkan seluruh kemampuan atlitnya dalam meraih medali. Bahkan PAMI menargetkan 30 medali dalam Bali Open 1 ini.
Hal itu disampaikan Ketua PAMI Muhyidin kepada media ini Minggu 6/2/2022 di lapangan Brigif 9 Kreongan Patrang.
"Jadi masa kepengurusan saya di PAMI Jember, mulai 2019-2023. Setelah Musda program kami adalah setiap Minggu latihan di lapangan Brigif 9 Jember sampai saat ini," Tandasnya.
Lebih lanjut pegawai PDAM ini menuturkan, tahun 2022 ini rencananya akan digelar Bali Open 1, Salatiga Smart dan Jokjakarta. Namun karena sampai saat ini rekomendasi dari PAMI pusat belum turun, sehingga belum bisa digelar.
Dia menambahkan, sudah ada surat dari PAMI Bali, namun masih menunggu rekom pusat. Informasi terakhir Disuruh ngurusi proses prokes di Bali. Kalau bicara target, PAMI mengirim 30 atlit plus officel, Insya Allah 30 medali kita raih.
"Untuk Raihan medali dari lari cepat 100 m, 400 m, 800 m, lompat tinggi, lompat jangkit, lompat jauh, jalan cepat, lempar lembing, cakram dan tolak peluru," Pungkasnya.
Sementara terpisah, Sumini mantan sprinter nasional menuturkan, saya mulai tahun 2011, 2012 dan 2013 setelah dengan PAMI juara di Pontianak. Karena pandemi akhirnya banyak vakum. Dan mulai tahun 2022 ini mulai kembali latihan.
"Untuk lari cepat 100 meter waktunya 14 detik. Saya turun di lari 100 meter, lompat jauh, lompat tinggi dan lompat jangkit," Ujarnya .
Masih kata dia, untuk lari cepat 100 M, sampai sekarang rekornya belum terpecahkan. Bahkan open itu. Putra putri tidak ada yang mengikuti jejaknya. Karena itu bakat alam. Dengan kesadaran sendiri pasti berlatih, kalau bukan bakat alam disuruh tetap tidak mau.
Dia menambahkan, dulu pada era pak Djalal MZ saya diberi pekerjaan di PUD. Hanya selama 7 tahun saya mundur karena anak anak masih kecil. Sedangkan suami saya Guru.
Dia berharap kedepan, atlit yang membawa nama Jember di PON, harus mendapat pekerjaan karena dengan perjuangannya dia layak.
Sementara kandidat kuat Sekretaris PAMI, Budianto Candra menjelaskan, kayaknya agak berat Sekretaris itu. Biar jadi anggota saja dan selalu mendukung.
"Biar PAMI Jember selalu eksis dulu, terus kita akan dukung dari belakang saja," Terangnya.
Dia menambahkan, sebelum kecelakaan saya di Bandung, dulu saya aktif di lempar lembing, lompat jauh, lompat gala. Saya baru 3 tahun di Jember dan bergabung dengan PAMI Jember.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"