![]() |
Walikota Medan Bobby Nasution saat menghadiri acara undian E-Parking. |
Pasalnya, aksi kekerasan yang belakangan ini marak terjadi di Kota Medan telah merenggut nyawa warga yang tak bersalah.
Terbaru, seorang warga Medan Labuhan tewas ditikam dan dibacok oleh kelompok Geng Motor di Kawasan Sei Mati Medan Labuhan tak jauh dari Simpang Kantor.
Yang mana, tiga pelaku yang diamankan merupakan remaja di bawah umur.
Selain itu, aksi begal yang tergolong sadis juga menimpa seorang pekerja pengantar telur Hutri Mardiko Lumban Gaol (26) yang terjadi di kawasan Medan Amplas yang terjadi pada Kamis (22/4/2022) sekira Pukul: 23.30 WIB.
Walikota Medan Bobby Afif Nasution saat menghadiri acara undian E-Parking berhadiah di Kantor Dishub Medan Kamis (21/4/2022) sore, dengan tegas meminta pihak kepolisian dan TNI membantu memberantas begal dan premanisme di Kota Medan.
“Begal dan premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Saya harap dukungan TNI-Polri agar aksi premanisme itu ditindak tegas," ujar Bobby.
Dikatakan Bobby Nasution, ibu bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat.
"Tindak tegas semua yang membuat masyarakat tak nyaman,” tegas Bobby.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Kota Medan, Walikota Medan Bobby Nasution bahkan sudah menghubungi Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak untuk berkoordinasi.
“Saya tadi sudah telepon Kapolda Sumut minta Polrestabes Medan agar bekerjasama, untuk sama-sama fokus memberantas aksi begal dan premanisme. Karena belakangan ini sudah banyak korban,”ungkap Bobby serius.
Menantu Presiden Jokowi ini juga mengingatkan warga Kota Medan yang akan mudik tahun ini agar aman dan nyaman saat berada di terminal-terminal.
“Saya sudah perintahkan Kadishub agar di terminal tetap aman dan nyaman. Itu sudah saya sampaikan saat menjenguk anggota Babinsa yang dibacok preman di terminal Pinang Baris bersama Pak Dandim,"terang Bobby.
Beliau sudah siap menurunkan personelnya. Tinggal kepolisian ini, mudah-mudahan bisa sama-sama dengan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Apalagi ini sudah boleh mudik,” tutur suami Kahiyang Ayu tersebut.
Ke depan, Bobby berharap aksi begal dan premanisme di Medan terlebih di terminal-terminal tak ada lagi untuk selamanya. Walau dari informasi yang didapat, hal itu tidak akan mudah, namun Bobby optimis.
“Kalau kita bersama, dan berani bertindak tegas tak ada yang sulit. Kita harus beri tindakan tegas. Saya juga mendorong agar celah Premanisme, pungli bisa dikurangi dengan menggalakkan digitalisasi pembayaran. Pokoknya sebelum lebaran ini kita berantas dulu premanisme,” pungkas Bobby.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"