 |
| Salah satu petani kopi memberikan paparan saat digelar peningkatan konsumsi kopi Jember. |
Dalam acara itu tampak hadir Kadiskop Jember, Arismaya Parahita bersama seluruh Kabid, Pimpinan Puslit Kakau bersama jajaran, Petani Kopi, Pengusaha kopi, Perguruan tinggi UNEJ dan Polije Serta undangan yang tak bisa kita sebut nama satu persatu.
Kabid Pemasaran Diskop Jember, Wiwin Agustia Ningsih mengatakan, ini kerjasama antara Dinas Koperasi dengan Puslit Kakau. Forum diskusi antar lembaga ini, akan membahas bagaimana tentang akan mengembangkan dan meningkatkan konsumsi kopi Jember.
" Diskusi ini melibatkan Dinas terkait, seperti Akademisi UNEJ, Polije, petani, pengusaha, pegiat UMKM khusus Kopi, Roster dan sebagainya." Terangnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, yang tadi itu sesi yang pertama, sebentar lagi sesi yang ke 2. Akan diisi Dengan diskusi, ini akan diharapkan peserta bisa memberi input untuk selanjutnya bisa dilaporkan oleh tim ke Bupati Jember. Dan selanjutnya bisa menjadi regulasi bagi Pemerintah Jember.
" Pesertanya tadi ini ada dari beberapa wilayah di Jember, seperti Ambulu, Silo, Panti, Sukorambi, dan lain sebagainya." Imbuhnya.
Dia menambahkan, terkait Porprov itu Dispora pelaksananya, namun ada kordinasi antar OPD untuk mendukung Porprov karena membawa nama Jember. Selain itu akan ada pelaku UMKM juga disetiap venue dan tempat pertandingan.
" Pegiat UMKM harus dari Jember sendiri, kalau dari luar Jember tidak boleh. Karena tujuannya menghidupkan sektor ekonomi di Jember setelah pasca pandemi." Pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Puslit Kakau, Hendy Firmanto pada sebagian wawancara menjelaskan, saya sebagai peneliti pasca panen di Puslit Kakau. Dan kebetulan saya ketua kelompok peneliti pasca panen. Sebenarnya sudah ada program antara Dinas Koperasi dengan Puslit Kakau,
" Dimana yang telah di inisiasi dengan Bupati Jember, Bapak Hendy Siswanto. Ini adalah program yang ke 3. Dengan FGD ini diharapkan akan bisa lebih baik lagi." Tandasnya.
Menurutnya, pada sesi berikutnya akan melakukan diskusi bagi semua peserta yang hadir. Bahkan diharapkan akan muncul ide ide baru atau masukan dari peserta. Sehingga hasil diskusi selanjutnya akan dilaporkan dengan tim kepada Bupati.
" Agar bisa menjadi regulasi Pemkab Jember kedepan terkait dengan peningkatan kopi Jember." Pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, Jember ini akan menjadi tuan rumah Porprov 7 Juni 2022. Diharapkan semua produk asli Jember bisa dipasarkan. Termasuk UMKM yang telah kita siapkan.
" Harapannya agar ekonomi Jember bisa bangkit kembali pasca Pandemi. Ada 16.000 tamu yang hadir ke Jember." Tuturnya.
Pantauan media ini saat acara FGD Peningkatan Kosumsi Kopi Jember. Acaranya Sempat mundur, namun tidak mengurangi semangat peserta yang hadir.
Termasuk peserta seperti petani dan pengusaha memberi paparan pada sesi pertama.
Penulis : Rollah
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"
