Berita Rakyat, Jember (Jawa Timur).
Dua mantan pemain Liga Indonesia asal Jember Abdul Rahman dan Erfan Fabian( Fafan) menukangi tim SSB Akrab Putra Jember. Hal ini terungkap pada saat acara silaturahmi keluarga besar sekolah sepak bola Akrab Putra Jember di kedai Katte Sumbersari Sabtu 15/5/2021.
Penulis : Rollah
Dalam acara itu tampak dihadiri puluhan orang tua pemain, media, pemain dan pengurus serta coach. Selain itu juga dihadiri mantan penjaga gawang legendaris Jember, Pengwi/ Winarto. Serta ada sekapur sirih dari pengurus dan perwakilan media untuk menjadi motivator bagi semua yang hadir.
Mantan pemain Liga Indonesia Abdul Rahman mengatakan, kami sebagai mantan pemain Liga Indonesia sedikit banyak tahu ilmu sepak bola. Sayang kalau ilmu yang kita miliki ini tidak kami amalkan kepada anak anak muda ini seperti saat ini. Kami menukangi SSB Akrab Putra Jember ini harapannya akan muncul pemain pemain handal seperti Bayu Gatra, Slamet Nur Cahyono yang lain.
"Bahkan tidak hanya tingkat regional dan tak menutup kemungkinan tingkat nasional. Selain itu kami tak hanya memberikan ilmu sepak bola saja. Namun juga ilmu diluar sepak bola seperti disiplin, etika, konsisten dan tak lupa juga yang sangat penting saling menghargai pemain yang satu dengan yang lain ." terangnya.
Masih menurutnya, dan yang tak kalah penting lagi kami bersama semua komunitas sepak bola SSB Akrab putra Jember tidak ada unsur bisnis dalam menangani sepak bola SSB Akrab Putra Jember ini. Ini murni pembinaan pemain anak usia dini .
"Harapannya dari SSB Akrab putra Jember ini akan banyak muncul pemain muda potensial yang akan membawa nama harum Jember melalui sepak bola ini. Bahkan harapan kami SSB Akrab putra Jember ini bisa diakui oleh Asskab PSSI Jember." pungkas mantan pemain Persid, PKT dan Pusam ini.
Hal senada juga disampaikan Fafan, kami ini adalah mantan pemain di Jember paling tidak ilmu sepak bola yang kami miliki agar bisa ditularkan kepada pemain pemain muda Jember, khususnya kepada SSB Akrab Putra Jember ini. Tentunya semua ini harapannya sepak bola Jember lebih baik lagi dan berkembang.
"Saya melihat kota Jember ini sejak dulu adalah sebagai gudang pemain sepak bola baik regionan maupun nasional. Sayang kalau ilmu sepak bola ini tak saya tularkan kepada pemain muda Jember terutama SSB Akrab Putra Jember." tandasnya.
Dia menambahkan, target saya dari SSB Akrab Putra Jember ini akan muncul pemain sepak bola yang handal dan memiliki skiil yang bagus serta diatas rata rata pemain yang lain. Baik dari segi fisik, mental, keterampilan, etitut dan lain sebagainya . Bahkan disamping itu juga tak hanya didalam lapangan saja, namun semua itu harus berlaku diluar lapangan juga. Agar pemain Akrab putra Jember ini akan menjadi contoh bagi pemain luar SSB Akrab putra Jember.
Salah satu asisten pelatih Rony Raharto mengatakan, kami sebagai pelatih penjaga gawang dan pemain bertiga bersama mantan pemain Liga Indonesia yang telah berkenan menjadi bagian SSB Akrab putra Jember. Telah sepakat 100 persen ingin menjadikan Akrab putra Jember ini menjadi tim profesional.
"Akrab putra ini ingin bisa mencetak pemain usia dini maupun pemain minimal tingkat Jember. Bahkan kami siap lahir dan batin untuk kemajuan Akrab putra Jember." ungkapnya.
Ketika ditanya telah dua kali menangani SSB dan selalu gagal, Lebih jauh Rony menuturkan dengan implisit mengatakan, saya tidak akan kapok menangani sepak bola ini, karena saya tidak ada kepentinga apa saja. Termasuk sepak bola untuk bisnis karena ini memang dunia saya sejak kecil.
"Semoga dengan Akrab putra Jember ini kami bisa mencetak pemain yang bagus dan bisa menjadi profesional. Bahkan ada pemain kami meskipun muda muda akan turun pada saat Bupati cup yang segera berputar ini.
Penulis : Rollah
Baca juga:
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1
https://www.berita-rakyat.co.id/?m=1