Berita Rakyat, Jember. Dalam rangka persiapan Porprov VII 2022 di Jember. Ikatan Pencak Silat Indonesia Jember, menggelar latihan bersama dengan Ikatan Pencak silat Indonesia Malang. Sabtu (25/9/2021) di GOR PKPSO Kaliwates Jember.
Dalam latihan bersama itu, tampak dihadiri Ketua KONI Malang dan perwakilan Koni Jember, Hj, Indah Wahyuni, karena ketua KONI Jember Sutikno tidak bisa hadir karena ada urusan diluar kota.
Latihan bersama itu bertujuan untuk melihat sejauh mana atlit pencak silat masing masing sebelum masuk TC.
Ketua IPSI Jember, Agus Supaat ketika dijumpai mengungkapkan, ada 22 pesilat lapis pertama yang akan turun latihan bersama hari ini. Sedangkan yang lapis 2 ada 15 pesilat.
"Jadi semua ada 37 pesilat yang akan turun pada latihan bersama di Malang ini," jelasnya.
Lebih jauh Agus menuturkan, jadi nanti yang akan masuk TC ada 22 atlit. Selain itu melihat perkembangan penampilan terakhir.
"Jadi akan ada TC berjalan dan sistemnya promosi dan dekradasi. Selain itu, kelas yang ditandingkan A sampai Z untuk putra. Sedangkan A sampai D untuk putri," imbuhnya.
Dikatakannya, termasuk tanding tarung dan seni, dengan memakai atribut lengkap dan aksesorisnya. Semua akan dipakai atlitnya.
"Jadi nanti akan ada 22 orang yang akan masuk TC persiapan Porprov mendatang," ungkapnya.
Sementara terpisah ditempat yang sama, Ketua IPSI Malang, H. Parso mengatakan, latihan bersama ini hanya sebagai evaluasi bagi atlit pencak silat. Apakah ilmu yang diberikan pelatih sudah bisa diserap dan sebaliknya, apakah atlit bisa menyerap ilmu yang diberikan pelatih.
"Jadi latihan bersama ini akan kelihatan hasilnya, ini sebagai ajang seleksi sebelum turun di Porprov VII 2022," ujarnya.
Masih menurutnya, pada Porprov nanti untuk daerah yang dianggap kuat adalah merata, Seperti Ponorogo, Surabaya dan Sidoarjo.
"Semua itu sudah lama menyiapkan atlitnya, karena daerah itu sudah ada PPLP, yakni, pusat latihan. Jadi tak hanya ada Porprov. Tapi telah puluhan tahun ditempah .kalau kita baru kalau ada kejuaraan," tuturnya.
Dia menambahkan, Jadi memang ada titik titik yang menjadi andalan pesilat Masing masing daerah. Seperti Sidoarjo , ada sekolah Taruna yang memang ada silatnya.
"Harapannya ada evaluasi baik atlit maupun pelatih. Kenapa atlitnya kok tidak bisa menyerap materi dari Gurunya. Dan sebaliknya, kenapa pelatihnya tidak bisa memberikan materi kepada atlitnya. Ini nanti yang akan kami evaluasi," pungkasnya.
Sementara perwakilan Koni Jember, Hj, Indah Wahyuni dalam sambutan mengatakan, kami mewakili ketua umum KONI pak Sutikno yang tidak bisa hadir karena ada urusan keluarga.
Selanjutnya kami ucapkan selamat datang dan bertanding, kepada rombongan IPSI Malang yang telah hadir di Jember.
"Semoga dengan latihan bersama IPSI Jember dan Malang ini, tetap menjaga sportifitas dan fair play," tandasnya.
Pantauan media ini, acara sangat meriah sekali, bahkan aturan prokes tetap dijalankan dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Selain itu, ada pertukaran cindera mata dari Jember dan Malang.
Penulis : Haerullah