UPT Operasional Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU Medan saat mengerjakan tanggul. |
TPU Kristen Simalingkar B yang berada di Kecamatan Medan Tuntungan itu diketahui mengalami longsor akibat tergerus arus Sungai Babura.
Dinas PU melalui UPT Operasional Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Medan Selatan menurunkan sebanyak 12 petugas.
Untuk memperlancar proses pengerjaan mengatasi dampak longsor di pekuburan khusus Covid-19 tersebut, Dinas PU Medan menggunakan alat manual berupa cangkul, sekop, dan jarum jahit, serta menurunkan alat berat berupa eskavator ampibi.
Para petugas UPT POJD Medan Selatan ini membangun tanggul dengan menggunakan kantong berisi pasir (sandbag).
Tanggul yang dibangun setinggi enam meter itu ditempatkan di lokasi longsor yang panjangnya mencapai 50 meter.
Kepala Dinas PU Medan Topan Obaja Putra Ginting kepada wartawan, Senin (23/5/2022) mengatakan, tanggul ini nantinya diharapkan dapat mencegah terjadinya kembali erosi di bibir sungai akibat arus Sungai Babura
Untuk pengerjaan dan penanganan dampak longsor di TPU Kristen Simalingkar B ini, Dinas PU Medan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Sumut.
“Dalam kolaborasi ini, pihak BWSS menyediakan sandbag geotextile, juga menyediakan pipa galvanish,”ungkap Topan.
Penulis : Sofar Panjaitan
Editor : Redaksi
Baca juga:
"Baca Artikel lain di sini"
"Baca Artikel lain di sini"